Uji Coba KostraTani, Mentan SYL Sapa Penyuluh Sumsel dari AOR Palembang
Indonesian Minister Trial and Error Agriculture War Room in Palembang
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani

Palembang, Sumsel [B2B] - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo [SYL] di Palembang, Senin malam [23/12] melakukan teleconference melalui perangkat teknologi informasi dan komputasi [TIK] dengan sejumlah balai penyuluhan pertanian [BPP] di Provinsi Sumatera Selatan dan Dinas Pertanian Pemkab Musi Rawas dan Ogan Komering Ilir [OKI]. Uji coba tersebut melibatkan penyuluh di Pusluhtan BPPSDMP Kementan di Jakarta dan BBPKH Cinagara di Bogor, Jabar.
Mentan SYL mencoba kemampuan dan efektivitas TIK dari Komando Strategis Pembangunan Pertanian [KostraTan] melalui Agriculture Operation Room [AOR] pada kantor BPTP Sumsel di Palembang sebagai Sekretariat Kostrawil [tingkat provinsi] dengan BPP di tingkat kecamatan [KostraTani] dan kantor Distan Musi Rawas [Kostrada] di tingkat kabupaten, sementara Pusluhtan di BPPSDMP merupakan Sekretariat KostraTanas di Kementerian Pertanian RI sedangkan BBPKH Cinagara selaku pendamping KostraTani di wilayah Sumsel.
"Halo Musi Rawas. Halo OKI. Perkenalkan saya Mentan Syahrul Yasin Limpo sedang berada di AOR Kostrawil pada BPTP Sumsel di Palembang. Mulai hari ini kita akan melakukan upaya-upaya mengimplementasikan digital sistem untuk mengubah wajah pertanian kita menuju pertanian modern," kata Mentan menyapa Kostrada dan KostraTani di Sumsel serta KostraTanas di Jakarta, setelah kunjungan kerja di Kabupaten Banyuasin pada Senin pagi [23/12].
KostraTani yang terlibat teleconference di antaranya BPP Sipatuhu, BPP Makarti, BPP Lais, BPP Air Sugihan, BPP Muara Beliti, BPP Magang Sakti, BPP Ngulak, BPP Nusa Bakti terlibat video conference dengan Kostrada di Kabupaten Musi Rawas dan OKI. Sementara dari Pusluhtan adalah Siti Nurjanah, Penyuluh Utama Kementan di Jakarta dan Kepala BBPKH Cinagara, Wisnu Wasesa sebagai pendamping KostraTani Sumsel.
Meskipun teleconference berlangsung singkat, Mentan SYL menyatakan puas pada kinerja TIK dari KostraTan di pusat dan daerah, meski sesekali terkendala delay komunikasi via internet dengan sejumlah KostraTani di Sumsel, dan Kementan akan mengupayakan peningkatan kualitas bandwith dari jaringan internet.
Penyuluh Utama Kementan, Siti Nurjanah mengaku surprise dan bangga atas kesempatan menguji coba teleconference dari KostraTan bersama Mentan SYL maupun sejumlah KostraTani, Kostrada dan Kostrawil di Palembang.
"Sempat deg-degan juga awalnya, Alhamdulillah akhirnya berjalan lancar teleconference dengan Mentan," katanya yang berada di lantai lima dari Gedung D di kantor pusat Kementan di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.
Gerakan KostraTani
Sebelumnya diberitakan, Kepala BPPSDMP Kementan, Prof Dedi Nursyamsi selaku Penanggung Jawab KostraTanas [PJ] mengatakan bahwa KostraTani adalah gerakan untuk mendukung ´back to basic´ fungsi dan peran BPP sebagai pusat data dan informasi, pusat pembelajaran untuk penyuluh dan petani, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat konsultasi agribisnis dan pusat pengembangan jejaring kemitraan. BPP akan menjadi center of excelent semua aktivitas pertanian, seperti ditargetkan Mentan SYL.
"Sarana dan prasarana BPP akan diperkuat mulai dari perbaikan kantor BPP, kendaraan operasional penyuluh, perangkat teknologi informasi. Diperkuat pula kapasitas dan kompetensi penyuluh pertanian melalui pelatihan tematik, kelembagaan Posluhdes dan penyelenggaraan penyuluhan pertanian," kata Dedi Nursyamsi di Bogor, Kamis [5/12] usai membuka ´rapat koordinasi pendampingan dan pengawalan KostraTani dengan UPT BPPSDMP, Balitbangtan dan Barantan´.
Menurutnya, KostraTani akan mendorong sekaligus menjadi wadah seluruh program pertanian dari direktorat teknis maupun pemerintah provinsi, kabupaten dan kota akan ada Kostratani sebagai menjadi garda terdepan melaksanakan seluruh program Kementan.
"Seluruh penyuluh pertanian harus ditingkatkan kapasitasnya dalam penguasaan teknologi untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian, sehingga dibutuhkan sinergi dengan unit pelaksana teknis dari Balitbangtan melalui balai pengkajian teknologi pertanian atau dikenal sebagai BPTP di seluruh Indonesia, yang merupakan perpanjangan tangan Kementan di seluruh Indonesia," kata Dedi Nursyamsi. [Liene]
Palembang of South Sumatera [B2B] - Indonesian Agriculture Minister Syahrul Yasin Limpo said that Indonesian agriculture must be present with the acceleration of information and computing technology so that agricultural development can be monitored realtime from the Agriculture Ministry´s head office in Jakarta across the country Indonesia through the Agriculture War Room to support the Strategic Agricultural Development Command Program [KostraTani] to revitalize the role of agricultural extension workers at the sub-district level under the coordination of the agricultural extension center [BPP].