Model Percontohan YESS, Kementan Sosialisasi KostraTani di BPP Pacet
Indonesia`s Agricultural Extension Connected through the KostraTani
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani

Cianjur, Jabar [B2B] - Upaya penguatan peran Komando Strategis Pembangunan Pertanian [KostraTani] selaku 'call sign' Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] di era pertanian 4.0, Kementerian Pertanian RI sosialisasi KostraTani di BPP Pacet, Kabupaten Cianjur yang merupakan BPP Model Percontohan dari Youth Entrepreneuship and Employment Support Services Programme [YESS] pada Jumat [24/7].
Kegiatan sosialisasi dipimpin oleh Kepala Pusat Pendidikan Pertanian [Pusdiktan BPPSDMP] Idha Widi Arsanti, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Pemkab Cianjur, Ahmad Nano; Project Manager YESS NPMU dan PPIU; dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan [Muspika] Pacet.
"Strategi keberhasilan Kostratani adalah meningkatkan peran pimpinan daerah mulai dari kepala desa, camat, bupati dan gubernur untuk mendukung pelaku pertanian di pedesaan seperti penyuluh pertanian, petani berperan aktif mendukung pembangunan pertanian," kata Kapusdik Idha WA.
Menurutnya, diaktifkan pula peran pemimpin non formal seperti Kontak Tani Nelayan Andalan [KTNA], kelembagaan petani, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainnya untuk memotivasi insan pertanian terus berproduksi menuju swasembada pangan berkelanjutan.
"Penting pula dilakukan peningkatan sinergitas pelaku dan program pertanian dengan kementerian dan lembaga lainnya. Juga peningkatan jejaring kerja KostraTani dengan instansi pemerintah lainnya dan swasta di daerah," kata Idha WA.
Selain penguatan BPP sebagai model Kostratani, maka BPP Pacet Cianjur, juga digunakan Pusdiktan BPPSDMP sebagai media Business Development Service Provider (BDSP). Fungsinya, sebagai ajang promosi pemuda pedesaan mengembangkan agribisnis mereka melalui pelatihan dan pengawasan bisnis, fasilitasi pengusaha muda/pemuda pedesaan mengakses pasar, input pertanian dan dukungan keuangan, serta membantu pemuda pedesaan menjalin kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait manajemen rantai pasokan.
"Bentuk fasilitasi program YESS dalam meningkatkan kapasitas BPP sebagai BDSP yaitu peningkatan sarana pembelajaran berbasis teknologi," katanya.
Langkah Pusdiktan BPPSDMP sejalan dengan KostraTani yang digagas Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo untuk mewujudkan kedaulatan pangan. KostraTani bertujuan mengoptimalisasi tugas, fungsi dan peran BPP sebagai pusat kegiatan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan.
Hal itu digarisbawahi Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi bahwa pembangunan pertanian nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga kewajiban pemerintah daerah.
"BPP harus mampu menyediakan data dan informasi pertanian, melaksanakan program utama Kementan, yang terkoneksi online dengan Agriculture War Room atau AWR yang merupakan media koneksitas virtual," kata Kapusdik Idha WA.
BPP juga menjadi wadah pembelajaran melalui Demplot Sekolah Lapang, menyediakan informasi dan cara akses pasar serta menyediakan jejaring kerjasama dengan para pemangku kepentingan lainnya. [Vtr]
Cianjur of West Java [B2B] - The Indonesian Agriculture Ministry to disseminate the development of agricultural extension centers at the sub-district level [BPP] into the center of Indonesian agricultural development [KostraTani] across the country, according to Indonesian senior official of the ministry here on Friday [July 24].