Iran dan Kekuatan Dunia Sepakat Batasi Program Nuklir selama 6 Bulan

Iran Agrees with World Powers to Freeze Nuclear Program for Six Months

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Iran dan Kekuatan Dunia Sepakat Batasi Program Nuklir selama 6 Bulan
Kesepakatan antara republik Islam itu dengan kelompok P5+1 yang terdiri atas Amerika Serikat, Prancis, Inggris, China, Rusia dan Jerman dicapai setelah perundingan selama lebih dari empat hari di Jenewa, Swiss (Foto2: Mail Online)

Jenewa (B2B) - Iran dan enam negara kuat dunia pada Minggu pagi mencapai kesepakatan terobosan tentang pembatasan program nuklir Teheran dengan pelepasan sanksi terbatas sebagai penukar.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Cateherine Ashton mengumumkan bahwa Iran dan kelompok P5+1 telah mencapai kesepakatan tahap pertama tentang program nuklir Iran pada Minggu pagi, seperti dilansir Xinhua.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif juga menyatakan bahwa perundingan itu berakhir dengan satu kesepakatan lewat akun Twitternya.

"Kami telah mencapai satu kesepakatan" tulisnya via Twitter seperti dikutip Yahoo News.

Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius mengonfirmasi tentang kesepakatan itu. Namun rincian kesepakatan yang dihasilkan dalam perundingan tersebut hingga sekarang belum diumumkan.

Kesepakatan antara republik Islam itu dengan kelompok P5+1 yang terdiri atas Amerika Serikat, Prancis, Inggris, China, Rusia dan Jerman dicapai setelah perundingan selama lebih dari empat hari di Jenewa, Swiss.

Iran akan bisa mengakses devisa sampai 4,2 miliar dolar AS sebagai bagian dari kesepakatan itu, kata seorang diplomat Barat kepada kantor berita Reuters.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry bergabung dengan menteri luar negeri dari lima negara besar dalam perundingan soal program nuklir dengan Iran pada Sabtu (23/11), saat kedua pihak sudah mendekati kesepakatan awal.

Pembicaraan itu ditujukan untuk menghasilkan paket kesepakatan guna membangun kepercayaan untuk mengurangi ketegangan selama beberapa dekade terkait program nuklir Iran.

Negara-negara Barat ingin menutup program nuklir Iran karena menganggapnya sebagai kedok untuk pembuatan senjata nuklir namun Iran membantah pengayaan urianiumnya ditujukan untuk pengembangan senjata.

Dalam draf kesepakatan telah didiskusikan di Jenewa, Iran akan menangguhkan peningkatan pengayaan uraniumnya dan sebagai gantinya pembekuan miliaran dolar AS dana Iran di rekening bank-bank asing akan dihentikan, serta akan ada pembaruan dalam perdagangan logam mulia, petrokimia dan bagian pesawat.

Geneva - Iran and six major world powers have clinched a landmark nuclear deal following marathon five-day negotiations in the Swiss city of Geneva, ending a decade-long standoff.

What is called as the "first-step" that eventually led to the accord was achieved after an intense final round of talks which lasted for about 18 hours and ended early on Sunday morning (24 November).

Under the terms of the interim agreement between Iran and the P5+1 powers (Britain, China, Russia, France, Germany and the US), Iran will curb its nuclear programme in return for an easing of some economic sanctions.

"This is only a first step. We need to start moving in the direction of restoring confidence, a direction in which we have managed to move against in the past," Iranian foreign minister Mohammad Javad Zarif told reporters.

Western nations have long suspected that Iran is using its nuclear programme to develop atomic weapons, a claim strongly denied by Tehran, which says the programme is for civilian purposes only.

The deal has also been separately confirmed by French foreign minister Laurent Fabius and European Union foreign policy chief Catherine Ashton, who coordinated the talks.

"After years of blockages, the agreement in Geneva on Iran´s nuclear programme is an important step to preserving security and peace," Fabius said.

Foreign Secretary William Hague wrote on Twitter that the deal is an "important and encouraging" step and Iran´s nuclear programme "won´t move forward for six months and parts rolled back".

Welcoming the accord, US President Barack Obama said the deal includes "substantial limitations which will help prevent Iran from building a nuclear weapon".

Obama said: "Today we have a real opportunity to achieve a comprehensive settlement and I believe we must test it. The burden is on Iran to prove that its nuclear programme is purely for peaceful purposes."

Although the details of the agreement are still sketchy, a western diplomat familiar with the matter told Reuters that Iran will get access to $4.2bn in foreign exchange.

The Guardian cited a senior American diplomat as saying that the deal will stop Iran from pressing ahead with its nuclear ambitions. It will also halt construction in the Arak research reactor, a cause of major concern for the western world.

Under the deal, Iran will also reduce its uranium enrichment activities significantly.

Top delegates from the countries have been involved in the talks since Wednesday (20 November), which were extended after a possible breakthrough was in sight.

The countries will hold final-stage agreements with Iran if the interim accord is adhered to in the coming months.