Level 3 Maturitas SPIP, IrJenTan Lantik 22 Auditor Antisipasi Era 4.0
Indonesian Agriculture Ministry Supports Auditor Capabilities in Industrial Era 4.0
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Jakarta [B2B] - Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI [IrJenTan] Justan Siahaan melantik 22 Auditor yang dibentuk menjadi Auditor 4.0 yang siap mendukung pelaksanaan pengawasan di era disruptif, Senin [20/3]. Sebanyak empat auditor muda diangkat menjadi auditor madya, dan 18 auditor pertama dilantik menjadi auditor muda, dengan tugas utama mendukung maksimal pencapaian Indonesia menjadi ´lumbung pangan dunia 2045´.
IrJenTan Justan Siahaan mengingatkan pada 22 auditor bahwa tantangan ke depan kian berat lantaran peraturan baru, perubahan model bisnis, strategi baru, ancaman cyber security, privasi, tantangan keuangan, dan perkembangan teknologi.
"Auditor ItJenTan wajib mendukung pejabat yang melaksanakan tugas pengawasan menjadi Aparat Pengawas Intern Pemerintah disingkat APIP di era industrialisasi 4.0, dan mampu menciptakan inovasi bermanfaat bagi mitra kerja untuk meningkatkan kinerja, pengendalian, menekan risiko kegiatan, dan mendukung terwujudnya lumbung pangan dunia 2045," kata Justan S dalam arahannya usai pelantikan di Jakarta, kemarin.
Dia mengingatkan bahwa ItJentan telah membangun sistem mulai dari perencanaan pengawasan, aneka aplikasi online untuk mendukung kegiatan pengawasan sampai dengan pelaporan.
"Informasi cepat berubah. Ilmu pengetahuan terus berkembang. Auditor ItJenTan harus mampu beradaptasi dengan cepat. Speed, sudden, dan surprise adalah tantangan bagi auditor 4.0," kata Justan S didampingi Sekretaris ItJenTan, Suprodjo Wibowo.
Justan S mengingatkan pula seluruh jajaran di ItJenTan mulai 2019 untuk kerja lebih cepat, kehadiran pegawai juga harus meningkat, demi mempertahankan sekaligus meningkatkan nilai reformasi birokrasi dari 2018 melalui sistem pengawasan dan pengawalan pertanian yang berbasis pada sistem dan aplikasi online.
"Para pegawai di lingkup ItJenTan harus lebih disiplin dan meningkatkan kinerja, untuk menuju e-Kinerja. Artinya, semua penilaian kinerja mengacu capaian tiap pegawai tahun lalu harus ditingkatkan," kata Justan s menutup arahannya. [Eko]