Lakin dan Laptah 2019, Pusdiktan BPPSDMP Kementan Komitmen `Good Governance`

Indonesian Agriculture Ministry is Committed to Good Governance

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Lakin dan Laptah 2019, Pusdiktan BPPSDMP Kementan Komitmen `Good Governance`

Kota Bogor, Jabar [B2B] - Saat ini masyarakat berhak mengetahui apa saja yang dilakukan oleh instansi pemerintah baik kementerian atau lembaga. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi [Menpan RB] telah mengeluarkan aturan No 53/2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Kementerian Pertanian RI khususnya Pusat Pendidikan Pertanian [Pusdiktan BPPSDMP] menyadari hal itu dan proaktif terhadap pelaksanaan good performance government, dengan melakukan evaluasi kegiatan yang dituangkan dalam laporan akuntabilitas kinerja (Lakin] Triwulan I - IV dan laporan pelaksanaan kegiatan dalam bentuk laporan bulanan dan laporan tahunan.

"Pelaporan ini sebagai upaya me-review setiap kegiatan yang telah dilaksanakan baik secara fisik maupun serapan anggaran. Melalui review diharapkan ada perbaikan berkesinambungan untuk meningkatkan kinerja agar sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Komitmen dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan good performance government ini," kata Kapusdiktan Idha Widi Arsanti saat membuka kegiatan Lakin dan laporan tahunan [Laptah] 2019 di Kota Bogor, pada Senin [2/12].

Dia menguraikan bahwa pada 2019, Pusdiktan menetapkan target-target capaian dari beberapa program dan kegiatan di antaranya penyelenggaraan pendidikan vokasi pertanian di Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan], Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia [PEPI] serta SMKPP, fasilitasi tugas belajar S2 dan S3 bagi aparatur pertanian, fasilitasi dan pengembangan kompetensi ketenagaan pendidikan tinggi pertanian, program pendampingan mahasiswa/alumni di sentra produksi pangan, pendampingan petani di wilayah perbatasan, tertinggal dan kawasan pertanian, penumbuhan wirausahawan muda pertanian [PWMP] dan peningkatan kualitas sarana prasarana pembelajaran di UPT Pusdiktan.

Kasubbid Program dan Evaluasi Pusdiktan, Vitri  Ariyanti mengatakan kegiatan yang berlangsung selama tiga hari [2 - 4 Desember di Kota Bogor diikuti oleh 30 peserta dari dari Polbangtan seluruh Indonesia, PEPI Serpong, SMKPP, Pusdiktan dan narasumber.