Pusdiktan BPPSDMP Gelar `1st Millenial Agropreneurs`di Botani Square Mall Bogor

Indonesian Agriculture Ministry will Hold 1st Millenial Agropreneurs in Bogor

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Pusdiktan BPPSDMP Gelar `1st Millenial Agropreneurs`di Botani Square Mall Bogor
PENGEMBANGAN PWMP: Kepala BPPSDMP Kementan, Momon Rusmono [kanan] dan Kepala Pusdiktan BPPSDMP, Idha Widi Arsanti menjawab pers di Jakarta tentang `1st Millenial Agropreneurs`[Foto: B2B/Mac]

Jakarta [B2B] - Kementerian Pertanian RI akan menggelar ´eksibisi peluang bisnis di sektor pertanian untuk generasi milenial´ bertajuk 1st Millenial Indonesian Agropreneurs disingkat MIA, yang digelar di di Botani Square Mall Bogor selama empat hari, 18 - 21 April 2019 oleh Pusat Pendidikan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [Pusdiktan BPPSDMP].

Eksibisi perdana yang digagas oleh Pusdiktan BPPSDMP akan menghadirkan sekitar 30 booth [gerai] yang memperlihatkan aneka hasil perkebunan dan hortikultura berikut produk olahannya, aneka produk unggas, dan mekanisasi pertanian.

Kepala BPPSDMP Kementan, Momon Rusmono mengatakan pertanian merupakan sektor utama dan penentu perekonomian nasional yang tidak akan tergerus oleh perubahan jaman, yang menghasilkan produk pangan untuk memenuhi kebutuhan utama manusia.

"Era industrialisasi 4.0 mendukung peningkatan produksi hasil pertanian dan mempermudah setiap orang untuk mengakses produk pangan, sekaligus menjadi peluang bisnis dan kesempatan kerja bagi kalangan milenial," kata Momon Rusmono kepada pers di kantornya, Jumat [12/4] didampingi Kepala Pusdiktan, Idha Widi Arsanti.

Menurutnya, BPPSDMP Kementan dalam beberapa tahun terakhir aktif mengembangkan Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian [PWMP]. Saat ini 1.013 PWMP eksis mengembangkan usaha agribisnis di seluruh Indonesia, salah satunya adalah Utami Super Broiler [USB] di Manokwari, Provinsi Papua Barat dengan nilai investasi Rp1,5 miliar dan pendapatan bersih minimal Rp26 juta per bulan.

"Eksibisi di Botani Square Mall di Bogor diharapkan membuka mata publik khususnya generasi milenial untuk mengembangkan potensi bisnis dan kesempatan kerja di sektor pertanian, khususnya pengembangan PWMP oleh generasi muda," kata Momon Rusmono.

Kepala Pusdiktan BPPSDMP Idha Widi Arsanti menambahkan sebagian besar booth pada eksibisi 1st Millenial Indonesian Agropreneurs dimanfaatkan oleh PWMP yang sukses mengembangkan potensi usaha di sektor pertanian sebagai success story mereka.

"30 gerai terbagi dalam beberapa tema produk sehingga dapat memberi kesempatan kepada pengunjung untuk mengetahui lebih jauh tentang peluang bisnis dan kesempatan kerja dari wirausahawan muda yang sukses mengembangkan bisnisnya," kata Idha WA yang akrab disapa Santi.

Menurutnya, para siswa SMP dan SMA pun berpeluang mendapatkan informasi jenjang pendidikan berikutnya, khususnya informasi pendidikan vokasi pertanian untuk lulusan SMP yakni Sekolah Menengah Kejuruan Penyuluhan Pertanian (SMK-PP) dan Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan].

Tampak hadir sejumlah pejabat eselon tiga Pusdiktan di antaranya Kabid Program dan Kerjasama Pendidikan, Hasan Latuconsina; Kabid Penyelenggaraan Pendidikan, Ismaya Parawansa; dan Kabid Kelembagaan dan Ketenagaan Pendidikan, Inneke Kusumawaty. Cha2