Renovasi Rampung, Mentan Buka Kembali Museum Tanah Bogor

Indonesian Minister Soft Launching the Bogor`s Soil Museum

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Renovasi Rampung, Mentan Buka Kembali Museum Tanah Bogor
Mentan Andi Amran Sulaiman soft launching dan open house Museum Tanah Indonesia di Kota Bogor, Jabar didampingi oleh Sekjen Kementan Hari Priono (Foto2: Humas Kementan/Budi Wibowo)

Jakarta (B2B) - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman mengharapkan Museum Tanah Indonesia (Mutan) di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat untuk dioptimalkan sebagai pusat ilmu pengetahuan, wadah penelitian, dan menjadi milestone (tonggak sejarah) kebangkitan dan ujung tombak pertanian nasional mencapai swasembada dan kedaulatan pangan nasional.

"Dengan mengenal tanah di Indonesia, berbagai inovasi teknologi pertanian khususnya efisiensi dan peningkatan produksi pertanian, secepatnya pula menjadi pusat ilmu pengetahuan, dan sebagai wadah penelitian," kata Mentan Amran Sulaiman di Bogor, Selasa (5/12) pada open house dan soft launching Mutan didampingi Sekjen Kementan, Hari Priono.

Dia mengaku akan kembali ke Mutan enam bulan lagi untuk mengetahui hasil sinergi museum dengan pengembangan inovasi teknologi pertanian modern, mengingat peran Mutan sangat vital untuk mendokumentasikan berbagai jenis tanah dan bebatuan di seluruh Indonesia.

Mentan mengharapkan komplek museum yang dilengkapi perpustakaan, sinema, penginapan, playground terdiri atas empat gedung juga dapat menjadi sarana edukasi, penelitian, dan ajang study tour bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat.

Jakarta (B2B) - Indonesia's Soil Museum  in Bogor City, West Java Province should be optimized as the science center, research site, and milestone of national agriculture awakening to achieve self-sufficiency and national food sovereignty, said Indonesian agriculture minister.

"Innovation of agricultural technology will be more optimal with the soil museum, and should be developed into science and research center," said Minister Andi Amran Sulaiman in Bogor (December 5) accompanied by Secretary General of agriculture ministry, Andi Amran Sulaiman.

He will come again to Bogor to find out results synergy of  museum with development of modern agricultural and technology innovation, because the museum plays a vital role in documenting types of soil and rocks across the country.

Minister Sulaiman expects museum complex that supported library, cinema, lodging, playground consist of four buildings for education and research center, and study tour for students and the community.