Program PKBM, Ditjen PSP Optimalisasi 350 Ribu Alsintan didukung UPJA

Indonesian Agriculture Ministry Push Optimization of Agricultural Machinery

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Program PKBM, Ditjen PSP Optimalisasi 350 Ribu Alsintan didukung UPJA
MEKANISASI PERTANIAN: Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian - Kementerian Pertanian RI [Dirjen PSP Kementan] Sarwo Edhy [kanan] Tabel/Data & Foto: Humas Ditjen PSP Kementan

Jakarta [B2B] - Pemerintah RI menggencarkan program Pertanian Korporasi Berbasis Mekanisasi [PKBM] untuk meningkatkan pemanfaatan alat mesin pertanian [Alsintan] kepada kelompok tani melalui Usaha Pelayanan Jasa Alsintan [UPJA] yang bertujuan mengoptimalkan pemanfaatan 350.000 unit Alsintan bantuan Kementerian Pertanian RI kepada petani melalui kelompok tani, UPJA dan Brigade Alsintan di seluruh Indonesia.

Dirjen PSP Kementan, Sarwo Edhy mengatakan program PKBM oleh UPJA mengingat 350.000 unit Alsintan telah didistribusikan sejak 2015 hingga 2018 terdiri atas traktor roda dua [TR2], traktor roda empat [TR4], pompa air, alat tanam padi [rice transplanter], cooper, cultivator, excavator, hand sprayer, implemen alat tanam jagung dan alat tanam jagung semi manual.

"Program PKBM didasari peran Alsintan meringankan beban petani anggota Poktan atau Gapoktan secara bisnis melalui UPJA untuk mendorong kemandirian permodalan untuk membiayai usaha tani sekaligus merawat Alsintan. Faktanya, di lapangan masih ditemui bantuan Alsintan yang dikelola ´individu´ tanpa melalui UPJA," kata Sarwo Edhy kepada pers pada konferensi pers di kantornya, Selasa siang [21/5] didampingi Sekretaris Ditjen PSP, Mulyadi Hendiawan.

Tampak hadir Direktur Irigasi Pertanian, Rahmanto; Direktur Perluasan dan Perlindungan Lahan, Indah Megawati; Direktur Pupuk dan Pestisida, Muhrizal Sarwani; Direktorat Pembiayaan Pertanian, Sri Kuntarsih; Direktur Alat dan Mesin Pertanian [Alsintan] Andi Nur Alamsyah.

Sebagaimana diketahui, pada 2015 disalurkan 54.083 unit, meningkat menjadi 148.832 unit pada 2016,  82.560 unit pada 2017, dan 112.525 unit pada 2018.

Melalui kegiatan model pengembangan PKBM, Dirjen Sarwo Edhy berharap semua bantuan sarana dan prasarana yang diberikan Kementan dapat dikelola oleh Poktan/Gapoktan secara profesional dengan lebih memberdayakan anggotanya, terutama para pemuda tani.

Menurutnya, model pengembangan PKBM sudah ada percontohannya di lima lokasi yang telah ditetapkan dalam SK Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian No 07.1/kpts/OT.050/8/01/2019 pada lima kabupaten di lima provinsi.

"Saya harapkan tidak hanya menjadi contoh di daerah tersebut, namun juga menjadi contoh bagi daerah lainnya, sehingga keberhasilan kegiatan tersebut dapat diterapkan oleh Poktan dan Gapoktan di daerah lain secara cepat dan swadaya," kata Dirjen PSP Sarwo Edhy.

Model PKBM tentunya akan memberdayakan kaum milenial dalam pembangunan pertanian kedepan, sehingga bantuan Alsintan lebih 500.000 unit dari berbagai tipe dan ukuran untuk prapanen dan pascapanen akan lebih optimal mendukung pembangunan pertanian nasional.

"Saya minta para pendamping di daerah berinteraksi dengan kelompok tani dan seluruh masyarakat tani di tiap daerah, terutama para pemuda tani secara intensif dan melaporkannya pada kami, sehingga dapat merespon kondisi lapangan melalui penyempurnaan kebijakan teknis dan penganggaran," kata Sarwo Edhy. [Sur]

Jakarta [B2B] - Indonesian government held the  Mechanization-Based Corporate Agriculture program [PKBM] to increase utilization of agricultural machinery to farmer groups through the Agricultural Machinery Rental Businesses [UPJA] which aims to optimize utilization of 350,000 units of agricultural machinery assistance of the Agriculture Ministry to farmers through the farmer groups and UPJA.

Director General of Agricultural Infrastructure and Facilities, Sarwo Edhy said the PKBM program was carried out by UPJA after 350,000 units of agricultural machinery is provided free of charge to farmers across the country of 2015 to 2018 consists of two-wheel tractors, four-wheel tractors, water pumps, rice transplants, cooper, cultivators, excavators, hand sprayers, manual and semi-manual corn planting tools.