Sekou Camara, Striker Pelita Bandung Raya Meninggal Saat Latihan
Sekou Camara, Pelita Bandung Raya Striker Died While Practicing
Reporter : Roni Said
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
 b - k.jpg)
Jakarta (B2B) - Striker Pelita Bandung Raya (PBR), Sekou Camara dikabarkan meninggal dunia saat latihan Sabtu malam (27/7), yang diduga akibat serangan jantung.
Kabar tersebut terkuak dari media sosial Twitter, yang dilontarkan oleh bek senior PBR, Nova Arianto, yang langsung membuat banyak pihak di dunia sepak bola terhenyak.
"RIP Camara ... Ya Tuhan apakah ini rencana-Mu yg terbaik .... We Love Camara. ... Kmu ttp jd bagian terbaik dr tim ini ..," tulis Nova dalam akun Twitternya @ariantonova25, Sabtu (28/7).
Camara yang bernama lengkap Abdulaye Camara Sékou atau Sékou Camara lahir pada 17 November 1985 adalah pemain sepak bola asal Mali yang bermain di Liga Indonesia.
Pemain berkulit gelap ini memulai debutnya di Indonesia melalui PSAP Sigli pada musim 2011 sebelum bergabung di PBR pada 2013.
Kariernya di sepak bola berawal dari klub Centre Salif Keita pada 2008-2009, Jomo Cosmos (2009-2010), Engen Santos (2010-2011), PSAP Sigli (2011-2012), Persiwa Wamena (2012-2013).
Jakarta (B2B) - Pelita Bandung Raya (PBR) striker, Sekou Camara reportedly died during practice Saturday night (27/7), which was allegedly caused by a heart attack.
The news was revealed on the Twitter social media, who were raised by senior defender PBR, Nova Arianto, which immediately makes many people gasped.
"RIP Camara ... Oh God this is the best plan from Thee .... We Love Camara .... You remain the best part of this team ..," Nova wrote in his Twitter account @ ariantonova25, Saturday (28 / 7).
Camara whose full name Sekou Camara Abdulaye or Sekou Camara was born on 17 November 1985 is a football player from Mali who play in the Liga Indonesia.
This dark-skinned players debuting in Indonesia through PSAP Sigli in the 2011 season before joining the PBR in 2013.
His career in football began Centre Salif Keita club in 2008-2009, Jomo Cosmos (2009-2010), Engen Santos (2010-2011), PSAP Sigli (2011-2012), Persiwa Wamena (2012-2013).