Liga Rusia Distop, Kiper Terluka Akibat Dilempar Kembang Api

Russian Game Stopped as Keeper Hurt by Firework

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Liga Rusia Distop, Kiper Terluka Akibat Dilempar Kembang Api

Moskow (B2B) - Pertandingan Liga Utama Rusia antara Dynamo Moscow dan Zenit St Petersburg terpaksa dihentikan wasit setelah mata penjaga gawang Dynamo, Anton Shunin, terluka akibat kembang api yang dilemparkan penonton.

Ketika kedudukan pada babak pertama Dynamo unggul 1-0, wasit menghentikan pertandingan setelah salah satu kembang api yang dilemparkan suporter Zenit, jatuh di dekat Shunin hingga melukai matanya.

Penjaga gawang berusia 25 tahun itu kemudian dilarikan ke salah satu rumah sakit lokal karena luka yang membakar kornea matanya.

"Penglihatan salah satu mata Anton terganggu," ujar Alexander Rezepov, dokter Dynamo melalui twitternya yang dilansir NYtimes.com.

Shunin menuturkan, "Sesuatu jatuh di dekat kaki saya dan ketika saya melihat ke bawah, terjadi ledakan yang menerpa wajah saya. Sekarang ini penglihatan dan pendengaran saya menjadi terganggu".

Polisi telah menahan 53 orang, termasuk para suporter Zenit yang diduga telah melemparkan kembang api yang melukai Shunin itu.

"Kami telah menahan 53 orang, termasuk seorang lelaki muda yang dicurigai melemparkan kembang api itu," Interfax mengutip juru bicara kepolisian.

"Stadion memiliki kamera video dan kami berharap bisa segera mengidentifikasi pelakunya".

Zenit, yang telah dua kali menjuarai liga domestik Rusia dan didukung perusahaan raksasa energi Rusia Gazprom, mengancam akan menarik diri dari kejuaraan itu karena hukuman yang dinilai tidak adil.

"Saya tidak mengerti mengapa Dynamo mencoba menempatkan kami sebagai pihak yang bersalah," ujar Maxim Mitrofanov, Direktur Jenderal Zenit.

"Saya tahu bahwa para pemegang saham dan sponsor akan merasa tidak nyaman jika kami diperlakukan tidak adil. Dalam kasus ini, kami akan mempertimbangkan menarik diri dari kejuaraan liga ini".

Ini juga jauh dari persiapan yang ideal bagi Zenit, yang akan menjamu klub Spanyol Malaga dalam grup C Liga Champions yang akan berlangsung pada Rabu.

Media lokal melaporkan bahwa sekitar 30 fans Zenit telah menyerang suporter Dynamo sebelum pertandingan di daerah pinggiran Moskow, Khimki.

Pada bulan lalu, sejumlah fans Dynamo menembaki pemain dengan senapan "paintball" di tempat berlatih klub. Para fans itu marah kepada sejumlah pemain asing Dynamo sekaligus memperingatkan agar para pemain itu meningkatkan performanya atau mereka harus membayar konsekuensinya.

Moscow - A Russian Premier League match between Dynamo Moscow and champions Zenit St Petersburg was abandoned on Saturday after Dynamo keeper Anton Shunin suffered an eye injury from firecrackers thrown by fans.

Late in the first half with Dynamo leading 1-0, the referee stopped the match after one of the missiles, thrown by the Zenit supporters, landed near Shunin, injuring his eye.

The 25-year-old Russia international was taken to a local hospital, suffering burns to his cornea.

"Anton has a poor vision in one of his eyes," Dynamo doctor Alexander Rezepov said on the club's Twitter feed.

Shunin added: "Something had landed near my feet. I looked down and at that moment the petard blew up into my face. Right now I have some problems with my vision and hearing."

Police arrested 53 people, including a Zenit supporter who allegedly threw the firecracker that injured Shunin.

"We have made 53 arrests, including a young male fan who is suspected of throwing that particular petard," Interfax quoted a police spokesman as saying.

"The stadium has video cameras so we hope to identify him."

Zenit, who won the last two domestic league titles and are backed by Russian energy giant Gazprom, threatened to pull out of the championship in case of "unfair penalty".

"I don't understand why Dynamo try to make us the guilty party," Zenit general director Maxim Mitrofanov told reporters.

"I know that our shareholders and sponsors would be very unhappy if we were treated unfairly. In that case, we will consider pulling out of the Russian championship."

It was far from ideal preparation for Zenit, who host Spanish side Malaga in the Champions League Group C match on Wednesday.

Zenit, who trailed league leaders CSKA Moscow by three points before Saturday's matches, could be handed a 3-0 defeat as well as a hefty fine from the Russian FA. Dynamo were in 10th place, 18 points off the pace midway through the season.

Local media reported that some 30 Zenit fans had attacked Dynamo supporters before the match in the Moscow suburb Khimki.

It was the latest in a series of violent incidents in Russian soccer.

Last month, a group of Dynamo fans in camouflage shot at players using paintball rifles at the club's training ground.

The fans had been angry with some of Dynamo's foreign players, warning them to boost their performances or pay the consequences.