KEBAKARAN liar telah menghancurkan 100 rumah dan menewaskan satu orang akibat cuaca panas dan angin kencang melintas di daerah pedesaan sekitar Sydney.

Ribuan warga Australia terpaksa mengungsi dari rumah mereka di New South Wales setelah 100 titik api menghanguskan kawasan pedesaan, membakar jalan, kawasan kota dan padang rumput.

Di Sydney, penduduk setempat melihat awan tebal dan tiupan angin kencang yang bertiup dari kawasan  terdekat yang dilalap api yang merupakan ikon dari kota.

Daun gosong dan debu abu dilaporkan tampak di pantai Bondi sementara awan berasap hitam bergerak melintasi pelabuhan Sydney dan melintas dekat rumah opera yang terkenal di Sydney.

Sekitar 100 titik api dikabarkan melalap berbagai kawasan di negara bagian New South Wales kemarin, seperti dilansir Mail Online.

Walter Linder, 63, warga kota di tepi Danau Munmorah, ditemukan tewas di kebun belakang di samping bak mandi penuh air.

Menurut laporan berita lokal ia berusaha untuk mempertahankan rumahnya dari kobaran api dengan ember air ketika ia mengalami serangan jantung.

Tetangga Mr Linder yang menjadi saksi mata peristiwa itu menggambarkannya sebagai kejadian yang  ´mengerikan´.

Setelah kebakaran melalap beberapa kawasan pemukiman, warga diminta segera mengungsi karena api telah melalap rumah mereka.

Damon White, yang melarikan diri dari rumahnya di Winmalee, sekitar 60 km sebelah barat dari Sydney mengatakan: "Peristiwa Ini bagaikan holocaust."

"Di satu sisi ada jejeran 10 rumah yang musnah dihantam si jago merah. Peristiwa ini tidak seperti di kawasan lain yang hanya membakar satu atau dua rumah, tapi itu membakar semua rumah."

Palang Merah Australia diperintahkan untuk membantu menemukan tempat penampungan sementara bagi warga penghuni sekitar 100 rumah yang telah musnah.

Sementara pemadam kebakaran setempat mendapat perintah dari Perdana Menteri Tony Abbott yang baru terpilih untuk menangani secara serius kebakaran yang disebutnya sebagai krisis bangsa.

Di daerah pedesaan di sekitar pantai barat daya, termasuk Blue Mountains dinyatakan dalam keadaan gawat darurat.

Pemadam kebakaran juga memfokuskan perhatian mereka pada kawasan yang belum tersentuh api di  Wyong, sekitar 45 km sebelah utara dari Sydney di mana masyarakat diperintahkan untuk tetap siaga.

Pemerintah Australia berharap bahwa cuaca yang lebih menguntungkan akhir pekan ini akan memperlambat penyebaran api dan memungkinkan beberapa pengungsi untuk kembali ke rumah mereka.