Malaysia Dikunjungi Lebih 25 Juta Wisatawan Asing di 2012
Malaysia Visited by More 25 Million Foreign Tourists in 2012
Editor : Heru S Winarno
Translator : Parulian Manalu
Kuala Lumpur (B2B) - Jumlah wisatawan asing ke Malaysia meningkat dari 24 juta orang pada 2011 menjadi 25 juta orang pada 2012, atau sekitar 1,3 persen.
Menteri Pariwisata Malaysia Datuk Seri Dr Ng Yen Yen seperti dikutip dari media lokal Kuala Lumpur, Senin, peningkatan jumlah turis asing itu telah meningkatkan pendapatan negara hingga mencapai 60,6 miliar ringgit.
Pemasukan negara dari sektor pariwisata pada 2011 tercatat sebanyak 58,3 miliar ringgit.
"Saya gembira dengan peningkatan ini dan ini menunjukkan usaha kita dalam mempromosikan negara sebagai tujuan wisata sudah berada di landasan yang tepat," katanya seperti dilansir Bernama.
Jumlah turis asing ke Malaysia ditargetkan mencapai 28 juta pada Tahun Melawat Malaysia 2014, dan pada 2020 mencapai 36 juta orang dengan pendapatan sebanyak 168 miliar ringgit.
Yen Yen menambahkan, pihaknya juga mencatat peningkatan kedatangan wisatawan dari negara sahabat seperti Irak, Nepal, Filipina, Bangladesh, Laos, China, Jepang, Vietnam, Arab Saudi dan Kazakhstan.
Kuala Lumpur - Total foreign tourists to Malaysia rose from 24 million people in 2011 to 25 million in 2012, or about 1.3 percent.
Malaysia's Tourism Minister Datuk Seri Dr Ng Yen Yen was quoted as saying from Kuala Lumpur local media said on Monday that an increasing number of foreign tourists has increased revenues to reach 60.6 billion ringgit.
State revenue from the tourism sector in 2011 totaled 58.3 billion ringgit.
"I am delighted with this increase and this shows our efforts in promoting the country as a tourist destination was on the right foundation," he said as quoted by Bernama.
Jumlah turis asing ke Malaysia ditargetkan mencapai 28 juta pada Tahun Melawat Malaysia 2014, dan pada 2020 diperkirakan mencapai 36 juta orang dengan pendapatan sebanyak 168 miliar ringgit.
Yen Yen menambahkan, pihaknya juga mencatat peningkatan kedatangan wisatawan dari negara sahabat seperti Irak, Nepal, Filipina, Bangladesh, Laos, China, Jepang, Vietnam, Arab Saudi dan Kazakhstan.
