Lebih 1.000 Korban Tewas di Jalur Gaza Akibat Serangan Israel

Scores of Corpses Pulled Out from Rubble in Gaza, Toll 985

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Lebih 1.000 Korban Tewas di Jalur Gaza Akibat Serangan Israel
Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, Sabtu, mengkonfirmasi bahwa jumlah korban jiwa akibat agresi 19-hari militer Yahudi ke wilayah kantung Palestina itu telah mencapai 1.030 (Foto2: MailOnline)

Gaza (B2B) - Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, Sabtu, mengkonfirmasi bahwa jumlah korban jiwa akibat agresi 19-hari militer Yahudi ke wilayah kantung Palestina itu telah mencapai 1.030, sementara lebih dari 6.000 orang lagi cedera.

Ashraf Al-Qedra, Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, memberitahu wartawan bahwa selama gencatan senjata kemanusiaan pada Sabtu, petugas medis sibuk mencari mayat lain dan orang yang mungkin selamat dari bawah reruntuhan bangunan.

Sebanyak 130 mayat ditemukan sejauh ini di bagian timur dan utara Jalur Gaza, kata juru bicara itu, sebagaimana dilaporkan Xinhua.

Gencatan senjata kemanusiaan selama 12 jam berlaku di Jalur Gaza pada Sabtu, setelah HAMAS dan Israel menerima satu usul PBB pada Jumat larut malam. Gencatan senjata sementara tersebut berakhir pada pukul 20.00 waktu setempat.

Sementara itu, para pejabat dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Qatar dan Turki, serta PBB berkumpul di Paris dalam upaya menyusun kesepakatan gencatan senjata jangka panjang.

Media Israel melaporkan para pejabat tersebut menyerukan perpanjangan gencatan senjata 12-jam antara Israel dan HAMAS di Jalur Gaza, seperti dilansir Yahoo News.

Gaza City - Israel on Saturday extend a 12-hour humanitarian truce in the Gaza war by four hours, the longest lull in 19 days of Israel-Hamas fighting, as a Gaza health official said the overall number of Palestinians killed surpassed 1,000.

Ashraf al-Qedra, spokesman of the health ministry in Gaza, told reporters that rescue teams, medical crews and paramedics pulled out the corpses from the rubble, Xinhua reported.

The toll over the past 19 days of the Israeli offensive on the Gaza Strip has climbed to 985 while more than 6,000 people have been wounded, the health ministry said.

Across Gaza, more than 130 bodies were pulled from the rubble Saturday, officials said. In southern Gaza, 20 members of an extended family were killed before the start of the lull when a tank shell hit a building where they had sought refuge, Palestinian health official Ashraf al-Kidra said.

On Friday night, both the Islamic Hamas movement and Israel accepted a UN proposal for a 12-hour humanitarian ceasefire starting 8 a.m. Saturday to enable rescue teams and paramedics to search for bodies and evacuate the wounded.

The interior ministry in Gaza asked people not to go to areas close to the Israeli army ground forces in a bid to avoid confrontations.