WNI Perang Jihad ke Palestina Tidak Difasilitasi Pemerintah

Indonesian Government Will Not Facilitate to Fight in Palestine

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


WNI Perang Jihad ke Palestina Tidak Difasilitasi Pemerintah
Akibat serangan militer Israel di Gaza, Palestina dan aksi demo menentang aksi militer Israel terhadap Palestina (Foto2: MailOnline)

Jakarta (B2B) - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto menegaskan pemerintah tidak akan memfasilitasi warga negara Indonesia (WNI) yang ingin berangkat ke Palestina untuk ikut berperang (berjihad).

"Kepedulian dan solidaritas masyarakat Muslim Indonesia terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza, akan lebih bermanfaat apabila diwujudkan dalam bentuk bantuan kemanusiaan. Pemerintah tidak akan memfasilitasi apabila keinginan ke Palestina itu untuk berperang," katanya dalam pesan singkat yang diterima Antara, Jumat.

Ia menegaskan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga telah menyerukan gencatan senjata dilakukan sekarang juga untuk menghentikan serangan brutal terhadap warga sipil. 

"Indonesia juga secara konsisten dan tegas mendukung kemerdekaan bangsa Palestina," katanya. (Ant)

Jakarta (B2B) - Indonesian Coordinating Minister for Political, Legal and Security Affairs Djoko Suyanto said the government will not facilitate Indonesian citizens to go to war in Palestine (jihad).

"Indonesian Muslim communitys concern and solidarity against human tragedy in Gaza Strip will be constructive if realized in the form of humanitarian aid. Government will not encourage its citizens to wage war in Palestine," Djoko said here on Friday.

Indonesian President Susilo Bambang Yudhoyono has also called for a ceasefire to end the brutal attacks on civilians, Djoko added.

"Indonesia has consistently and firmly supported the independence of Palestine," Djoko said.