Israel Hantam Taman Bermain di Kamp Pengungsi di Gaza, Delapan Anak Tewas

Eight Palestinian Children was Killed on a Refugee Camp Playground

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Israel Hantam Taman Bermain di Kamp Pengungsi di Gaza, Delapan Anak Tewas
Ibu korban mendapati anaknya tewas dihantam roket Israel di taman bermain anak di kamp pengungsi di Gaza (Foto2: MailOnline)

ISRAEL membantah bertanggung jawab atas serangan di taman bermain di Gaza sebelumnya hari ini yang menewaskan delapan anak-anak Palestina.

Anak-anak sedang bermain ayunan di kamp pengungsi Shati di tepi Kota Gaza ketika sebuah ledakan besar menghantam taman bermain anak tersebut.

Petugas medis Palestina mengatakan dua orang dewasa juga tewas dalam ledakan itu, saksi mengatakan ledakan itu berasal dari serangan udara Israel. Namun Israel menolak bertanggung jawab, dan mengklaim itu akibat roket diluncurkan oleh militan Hamas mengalami masalah teknis.

Kekejaman terbaru datang setelah setidaknya empat warga sipil Israel tewas akibat tembakan mortir pada di pemukiman warga Israel dekat perbatasan dengan Gaza Minggu malam, menurut radio lokal dan TV, seperti dilansir MailOnline.

Ayman Sahabani, kepala ruang gawat darurat di Rumah Sakit Shifa Kota Gaza, mengatakan 46 orang juga terluka dalam serangan di taman bermain di kamp Shati.

Ledakan di taman bermain terjadi beberapa menit setelah pasien rawat jalan di sebuah klinik yang dipadati korban luka, sehingga memicu korban baru yang terluka.

Kru kamera dicegah untuk merekam gambar di daerah terdampak ledakan di Shifa, menurut Reuters.

Sahabani mengatakan kematian dan cedera yang disebabkan oleh serangan udara Israel, terus dituduhkan oleh polisi dan pertahanan sipil di Gaza.

Israel sebelumnya telah menuduh militan Hamas bersembunyi di rumah sakit, namun juru bicara pertahanan, Letnan Kolonel Peter Lerner, membantah bahwa militer Israel terlibat.

´Kejadian ini dilakukan oleh teroris Gaza ketika roket jarak pendek gagal diluncurkan dan menghantam Rumah Sakit Shifa dan kamp pengungsi di Pantai (Shati),â��â��" katanya.

ISRAEL has denied responsibility for an attack on a playground in Gaza earlier today which killed eight Palestinian children.

Children were playing on swings in the Shati refugee camp on the edge of Gaza City when a huge explosion obliterated the site.

Palestinian medics said two adults were also killed in the blast, which witnesses said was an Israeli air strike. Israel denied responsibility, claiming it was a misfire of a rocket launched by Hamas militants.

The latest atrocity comes after at least four Israeli civilians were killed by mortar fire on a kibbutz close to the border with Gaza last night, according to local radio and TV.

Ayman Sahabani, head of the emergency room at Gaza City´s Shifa Hospital, said 46 people were also wounded in the attack on the Shati camp playground.

The explosion at the park came just minutes after the hospital´s crowded outpatients clinic was also hit, leaving several people wounded.

Camera crews were prevented from filming the area of impact at Shifa, according to Reuters.

Mr Sahabani said the deaths and injuries were caused by Israeli air strikes, an accusation repeated by Gaza´s police operations room and Civil Defence.

Israel has previously accused Hamas militants of hiding at the hospital, but its defence spokesman, Lieutenant Colonel Peter Lerner, denied that his country´s military was involved.

´This incident was carried out by Gaza terrorists whose rockets fell short and hit the Shifa Hospital and the Beach (Shati) camp,´ he said.