Diplomat Anda tidak Aman di Sini, Ancam Kim Jong Un

Your Diplomats are not Safe Here, Warn Kim Jong Un

Editor : Heru S Winarno
Translator : Parulian Manalu


Diplomat Anda tidak Aman di Sini, Ancam Kim Jong Un
Kim Jong Un sedang latihan menembak (Foto: Mail Online)

Seoul (B2B) - Para diplomat asing di Pyongyang sedang mempertimbangkan anjuran evakuasi Korea Utara, Sabtu. Sementara kekhawatiran meningkat bahwa negara itu sedang bersiap-siap meluncurkan rudal pada saat ketegangan menyangkut nuklir meningkat.

Pyongyang memperingatkan kedutaan-kedutaan besar bahwa pihaknya tidak dapat menjamin keselamatan mereka jika konflik meletus dan mereka harus mempertimbangkan untuk meninggalkan negara itu.

Sebagian besar pemerintah mereka menegaskan mereka tidak memiliki rencana-rencana segera untuk menarik para personel dan beberapa negara memperkirakan anjuran itu adalah satu tipu muslihat untuk meningkatkan kegelisahan internasional menyangkut krisis di semenanjung Korea sekarang.

"Kami yakin mereka telah melakukan tindakan ini sebagai bagian dari retorika negara mereka bahwa Amerika Serikat merupakan satu ancaman terhadap mereka," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris di London seperti dilansir Mail Online.

Seorang pejabat pemerintah Korea Selatan setuju dengan pendapat itu dan mengatakan itu adalah bagian dari satu "perang propoganda untuk melimpahkan tanggung jawab atas ketidakstabilan di semenanjung Korea pada Amerika Serikat".

Para wisatawan Barat yang kembali dari kunjungan-kunjungan yang terorganisasi di Pyongyang -- yang terus dilakukan kendatipun ada ketegangan-- mengatakan situasi di lapangan tampaknya tenang, kehidupan sehari-hari berjalan seperti biasa.

"Kami gembira dapat pulang tetapi kami tidak merasa takut ketika kami berada di sana," kata Tina Krabbe dari Denmark, yang tiba di Beijing setelah lima hari mengunjungi Korut.

Peringatan terhadap kedubes-kedubes itu diumumkan bertepatan dengan laporan-laporan bahwa Korut menempatkan dua rudal jarak menengah ke peluncur-peluncur bergerak dan disembunyikan di fasilitas-fasilitas bawah tanah di dekat pantai timurnya.

Seoul - Foreign diplomats in North Korea appeared to be staying put Saturday, ignoring a warning by Pyongyang that they should consider evacuating their missions amid soaring nuclear tensions.

Pyongyang had informed embassies it could not guarantee their safety if a conflict broke out as concerns grew that the isolated state was preparing a missile launch.

But most of their governments made it clear they had no immediate plans to withdraw personnel, and some suggested the advisory was a ruse to fuel growing global anxiety over the current crisis on the Korean peninsula.

A British Foreign Office spokeswoman, commenting on the North's advisory, said: "We believe they have taken this step as part of their country's rhetoric that the US poses a threat to them."

In South Korea, a government official was quoted by the Yonhap news agency as saying that diplomats would ignore the North's appeal to leave.

"Most foreign governments view the North Korean message as a way of ratcheting up tension on the Korean peninsula," the official said.

Western tourists returning from organised tours in Pyongyang -- which have continued despite the tensions -- said the situation on the ground appeared calm, with life going on as normal.

"We're glad to be back but we didn't feel frightened when we were there," said Tina Krabbe, from Denmark, arriving in Beijing after five days in North Korea.

The embassy warning on Friday coincided with reports that North Korea had loaded two intermediate-range missiles on mobile launchers and hidden them in underground facilities near its east coast.