SEPULUH mahasiswa tewas dan lebih dari 100 terluka setelah atap sebuah gedung runtuh di kota Gyeongju, Korea Selatan dalam acara penyambutan bagi mahasiswa tahun pertama, kata para pejabat setempat.

Petugas penyelamat bekerja sepanjang malam untuk menarik para korban dari reruntuhan dan segera membawa korban yang terluka dengan tandu menuju ambulans menunggu, di tengah hujan salju, hujan es dan jalan licin yang menghambat operasi penyelamatan.

Bangunan runtuh tadi malam karena sekitar 560 mahasiswa dari Busan University of Foreign Studies berkumpul untuk orientasi mahasiswa baru selama dua hari di Manua Ocean Resort di tenggara kota Gyeongju ketika muncul retakan di langit-langit auditorium sebelum gedung runtuh, seperti dikutip Mail Online.

Sekitar 450 siswa baru saja selesai makan malam dan berkumpul untuk kegiatan rekreasi ketika atap runtuh, kata pejabat berwenang.

Beberapa mahasiswa berhasil melarikan diri setelah melihat celah di atap tetapi mahasiswa lainnya gagal menyelamatkan diri.

Media Korea Selatan melaporkan bahwa hujan salju berat diyakini menjadi penyebab bangunan runtuh, tetapi penyebabnya belum resmi diumumkan.

Banyak siswa berhasil keluar dari gedung untuk menyelamatkan diri, kata pejabat itu.

Jung Yoon-han, direktur departemen manajemen bencana di Departemen Keamanan dan Administrasi Publik, menyatakan sepuluh orang tewas, dua luka berat dan 103 luka ringan.

Gyeongju adalah sebuah kota bersejarah yang menjadi ibukota dari salah satu kerajaan kuno di Semenanjung Korea. Kawasan ini dikenal adalah tujuan wisata terkenal di negeri ginseng tersebut.

Terletak di ketinggian sekitar 1.640 kaki, resor di kaki Gunung Dongdae, menurut website resor. Para pejabat mengatakan cuaca digin dipicu oleh derasnya hujan salju selama seminggu terakhir.