Apartemen Runtuh di Berkeley AS, Tewaskan Enam Mahasiswa
One American and Five Irish Students Killed in Balcony Collapse at Berkeley Apartment
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
LIMA mahasiswa asal Irlandia dan satu asal Amerika tewas secara tragis setelah balkon di apartemen Berkeley, California rubuh saat pesta perayaan ulang tahun ke-21.
Di antara yang tewas ada tiga wanita dan tiga pria yang rata-rata berusia 20 tahunan.
Mereka yang dinyatakan tewas adalah warga Amerika Ashely Donohoe, 22, dan lima mahasiswa dari Irlandia Niccolai Schuster, Olivia Burke, Eoghan Culligan, Eimear Walsh, dan Lorcan Miller (searah jarum jam).
Banyak korban yang terluka mengalami kritis, akibat cedera yang mengancam jiwa setelah balkon di lantai empat runtuh pada Selasa dini hari waktu setempat.
Menteri Luar Negeri Irlandia, Charles Flanagan menegaskan bahwa lima korban tewas adalah warga Irlandia. Korban tewas keenam adalah mahasiswa usia 22 tahun keturunan Irlandia-Amerika dari San Francisco.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan para korban tewas berada di Amerika Serikat menggunakan visa kerja.
Ada 12-14 orang di balkon ketika runtuh selama pesta, menurut laporan yang dikutip MailOnline.
THE FIVE Irish students and one American tragically killed after a balcony collapsed at Berkeley apartment during a 21st birthday party
Among the dead were three women and three man all in their early 20s.
The dead have been named as American Ashely Donohoe, 22, and Irish students Niccolai Schuster, Olivia Burke, Eoghan Culligan, Eimear Walsh, and Lorcan Miller (clockwise).
Many of the injured have critical, life-threatening wounds following the fourth-floor balcony collapse in the early hours of Tuesday.
The Irish Minister for Foreign Affairs, Charles Flanagan confirmed that five of the dead were Irish. The sixth person was a 22-year-old Irish-American from San Francisco.
Department of Foreign Affairs said the people who died were in the U.S. on J1 working visas.
There were 12-14 people on the balcony when it collapsed during the party, according to reports.
