LUIGI Maraldi, 37, pemilik salah satu paspor, tercatat sebagai satu-satunya warga Italia yang berada pesawat yang hilang. Minggu siang ia menceritakan bagaimana dokumen itu dicuri saat ia sedang berlibur Juli tahun lalu di pulau Phuket.

Maraldi mengatakan hal itu terjadi ketika terjadi kesalahfahaman di sebuah penyewaan sepeda motor di Patong.

Mr Maraldi melaporkan paspornya dicuri di Thailand Agustus lalu, dan diizinkan untuk  kembali ke Italia dengan dokumen sementara, seperti dilansir Mail Online.

Pada Minggu, ayahnya, Walter menjelaskan bahwa paspor anaknya dicuri setelah dia menggunakannya untuk menyewa sepeda motor.

"Musim panas lalu ia berada di Thailand dan menyerahkan paspor sehingga ia bisa menyewa skuter, tetapi ketika ia mengembalikan motor yang disewanya, petugas rental mengaku telah memberikan  kepada orang lain, sehingga ia pun melapor bahwa paspornya dicuri," katanya.

Maraldi menambahkan: "Semuanya membingungkan dan menegangkan - tidak tahu siapa orang itu yang menggunakan paspor anak saya. Yang pertama yang saya tahu tentang adanya situasi gawat adalah ketika anak saya mendapat telepon dari Thailand pada Sabtu pagi yang mengatakan anaknya masih hidup."

Ia mengaku ia melihat nama anaknya pada  berita tentang pesawat yang hilang dan dia ingin memberitahu bahwa anaknya masih hidup dan sehat. "Jujur saja, saya tidak tahu apa yang dibahas karena saya tidak melihat berita saat itu."

´Setelah semuanya jelas, saya mengucapkan selamat tinggal dan pergi menyaksikan berita - beberapa menit kemudian Kementerian Luar Negeri Italia menelepon untuk bertanya apakah saya adalah ayah dari Luigi Maraldi dan mengatakan bahwa ia berada di daftar penumpang.

"Mereka terkejut ketika saya mengatakan mereka keliru karena saya baru saja berbicara dengan anak saya dan dia baik-baik saja. Mereka meminta nomor ponsel anak saya sehingga mereka bisa meneleponnya untuk melakukan pengecekan."

"Mereka mengatakan paspornya telah digunakan oleh seseorang dan mereka perlu untuk mengkonfirmasi bahwa semuanya baik-baik saja. Kami senang bahwa dia sehat karena ia tidak pernah berada di pesawat yang hilang tersebut."