Pesawat Jatuh di Bandara San Fransisco, 2 Tewas dan 182 Cedera

2 Dead and 182 Hospitalized in San Francisco Airport Jet Crash

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Pesawat Jatuh di Bandara San Fransisco, 2 Tewas dan 182 Cedera
Pesawat Boeing 777 Asiana Airlines jatuh saat mendarat di Bandara San Fransisco (Foto2: Mail Online)

PESAWAT Boeing 777 yang membawa 291 penumpang mengalami kecelakaan saat bandara San Francisco, AS, Sabtu siang waktu setempat, menewaskan dua orang dan melukai puluhan penumpang lainnya.

Ekor dari pesawat Boeing 777 Asiana Airlines yang terbang dari Korea Selatan robek dalam kecelakaan tragis sekitar pukul 11:30 waktu setempat.

Foto-foto mengerikan dari dampak kerusakan muncul beberapa saat setelah kecelakaan itu serta video yang direkam menggunakan ponsel saat pesawat melaju tanpa terkendali.

Dua penumpang yang tewas dalam kecelakaan itu ditemukan di luar reruntuhan di landasan pacu, dikonfirmasi, dan beberapa penumpang juga terlihat berada di laut.

'Beberapa penumpang tampak keluar dari laut - diasumsikan mereka sengaja menyiram tubuhnya dengan disiram sendiri, kata Joanne Hayes-Putih, Kepala Pemadam Kebakaran San Fransisco.

Salah satu dari dua korban tewas dalam kecelakaan itu adalah pemegang paspor Cina, menurut seorang pejabat Korea Selatan. Kewarganegaraan dari korban tewas kedua masih belum diketahui saat ini.

Pernyataan aneh dikemukakan penumpang Lee Jang Hyung kepada ABC News, Sabtu malam, bahwa setelah pesawat itu berhenti setelah jatuh, terdengar suara melalui interkom menginformasikan penumpang yang ketakutan bahwa Penerbangan 214 telah mendarat dengan selamat dan semua orang harus tetap di kursi mereka.

Investigator Dewan Keselamatan Transportasi Nasional  juga tiba di bandara di sekitar tengah malam untuk memulai penyelidikan apa yang menyebabkan kecelakaan itu.

Rumah sakit setempat telah merawat 182 penumpang dan awak. Dari semua pasien, 49 tercatat dalam kondisi 'serius'. Sementara 123 penumpang lainnya tidak terluka, seperti dilansir Mail Online.

Seorang pejabat pemadam kebakaran menyampaikan kabar terbaru tentang kondisi korban sekitar pukul 21:00 waktu setempat, bahwa 54 korban saat ini sedang dirawat di San Francisco General Hospital.

Dari 10 orang yang dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis, lima di antaranya berada dalam kondisi kritis.
Mereka terdiri dari delapan orang dewasa dan dua anak-anak.

Kepala Departemen Pemadam Kebakaran San Fransisco, Hayes-White saat konferensi pers Sabtu malam mengatakan 190 orang penumpang keluar dari pesawat peluncur karet darurat dan segera menjauh puing-puing pesawat naas tersebut. Selama konferensi pers larut malam, dia menyatakan bahwa jumlah seluruh penumpang telah diketahui.

Dari 190 penumpang yang meninggalkan puing-puing pesawat, 182 orang diangkut ke rumah sakit di San Francisco dan San Mateo county dengan berbagai cedera mulai dari lecet hingga patah tulang, luka bakar dan cedera tulang belakang.

Menurut Asiana Airlines, 141 penumpang Flight 214 adalah warga Cina, 77 dari Korea Selatan, 61 orang asal Amerika dan seorang penumpang asal Jepang.

"Pikiran dan doa kami ditujukan bagi seluruh penumpang. Kami sangat sedih dengan kejadian ini," kata Walikota San Francisco, Edwin Lee saat konferensi pers.

Tampil di hadapan wartawan kemudian di malam hari, Walikota Lee mengatakan: "Kejadian ini luar biasa dan sangat beruntung bahwa banyak penumpang yang selamat."

34 siswa sekolah kejuruan dari China berada di pesawat bersama guru mereka sementara seorang penumpang menyampaikan kepada keluarganya melalui telepon di pesawat, menurut CBS San Fransisco. Enam belas kru berada dalam pesawat naas tersebut.

Beberapa penumpang berhasil melarikan diri tanpa cedera dan tampak menyelamatkan diri melalui peluncur darurat.

Penjaga pantai AS (US Coast Guard) juga berupaya mencari korban yang berada di perairan.

Belum diketahui pasti apa yang terjadi pada pesawat naas itu saat mendarat, tapi beberapa saksi mata mengatakan, pesawat tampak kehilangan kendali dan kemungkinan kuat ekor pesawat menyentuh tanah.

Sebuah foto yang diberikan kepada CNN oleh Eunice Bird Rah yang diambil oleh ayahnya, memperlihatkan seorang penumpang di pesawat naas dalah seorang penumpang di pesawat jatuh, menunjukkan api dan asap yang keluar dari jendela pesawat.

Ayah Rah, Eugene, mengatakan kepada putrinya bahwa ia menduga ada keanehan, yang mengatakan bahwa pilot tampaknya mencoba untuk menaikkan pesawat pada menit-menit terakhir.

Dalam wawancara langsung dengan CNN pada pukul 21:00 waktu setempat, Bird Rah mengatakan ayahnya mengetahui samar-samar tentang kondisi di pesawat ketika dia terakhir berbicara dengannya beberapa jam yang lalu, tetapi ia diyakini baik-baik saja.

"Semuanya berlangsung dalam 10 detik," kata penumpang Vedpa Singh, yang menderita patah tulang selangka dalam kecelakaan itu dan lengannya harus diberi penyangga dengan gips. "Kami mendengar ledakan besar, dan akhirnya terjadi kecelakaan."

A BOEING 777 plane carrying 291 passengers crash landed at San Francisco airport this afternoon, killing two people and injuring dozens of others. 

The tail of the Asiana Airlines Boeing 777 flight from South Korea was ripped off in the tragic accident around 11.30am PDT and a huge blaze tore through the plane which onlookers described as spinning around on impact.

Horrific photographs of the damage emerged moments after the crash as well as cellphone videos of the plane as it spun out of control.

The two passengers who died in the crash were found outside the wreckage on the runway, it was confirmed, and some passengers were also seen in the water.

‘Some passengers were observed coming out of water - the assumption is that they maybe doused themselves, said Joanne Hayes-White, San Francisco’s fire chief.

One of two victims killed in the crash was a Chinese passport holder, according to a South Korean official. The nationality of the second victim remains unknown at this time.

In a bizarre twist, passenger Lee Jang Hyung told ABC News Saturday night that after the plane had come to a stop following the violent crash, a voice came over the intercom informing the terrified passengers that Flight 214 had landed safely and everyone should remain in their seats.

National Transportation Safety Board investigators were due to arrive at the airport at around midnight to begin the inquiry into what had caused the accident.

Local hospitals have treated 182 passengers and crew. Of all the patients, 49 were listed in 'serious' condition. Another 123 people were not injured.

A fire department official offered an update on the condition of the victims around 9pm ET, saying that 52 are currently being treated at San Francisco General Hospital.

Of the 10 people who were transported to the hospital in critical condition, five have since been upgraded to serious condition. That group of people is comprised of eight adults and two children.

San Francisco Fire Department Chief Hayes-White said during a press conference Saturday evening that 190 people used emergency slides and walked away from the wreck. During a late-night press conference, the chief announced that all passengers have now been accounted for.

Of the 190 people who left the wrecked plane to safety, 182 have been transported to hospitals in San Francisco and San Mateo counties with injuries ranging from abrasions to fractures, burns and spinal injuries.

According to Asiana Airlines, 141 of the passengers aboard Flight 214 are Chinese, 77 are South Korean, 61 are American and one is Japanese.

‘Our thoughts and prayers are with passengers. We are deeply saddened by this incident,’ said San Francisco Mayor Edwin Lee during the news briefing.

Appearing before reporters later in the evening, Mayor Lee said: 'It is incredible and very lucky that we have so many survivors.'

A class of 34 vacationing school students from China were on board in the company of a teacher while one passenger relayed what happened to a relative via a plane phone, according to CBS San Francisco. Sixteen crew members were on board the craft.

Several passengers managed to escape unscathed and could be seen fleeing down emergency inflatable slides.

A U.S. Coast Guard team was also dispatched to search the nearby water.

It wasn't immediately clear what happened to the plane as it was landing, but some eyewitnesses said the aircraft seemed to lose control and that the tail may have hit the ground.

A photo provided to CNN by Eunice Bird Rah that was taken by her father, who was a passenger on the crashed plane, showed flames and smoke shooting out of the aircraft's windows.

Rah's father, Eugene, told his daughter that he knew something was awry, saying that the pilot appeared to try to raise the plane at the last minute.

In a live interview with CNN at around 9pm, Ms Bird Rah said her father was being vague about his condition when she last spoke to him several hours ago, but he is believed to be fine.

‘It was all over in 10 seconds,’ said passenger Vedpa Singh, who suffered a fractured collarbone in the crash and had his arm in a sling. ‘We heard a big bang, and it was over.'