ISIS Tembak Jatuh Pesawat Rusia, Inikah Buktinya?

is This Proof ISIS Shot Down Russian Plane Killing All 224 on Board?

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


ISIS Tembak Jatuh Pesawat Rusia, Inikah Buktinya?
Foto pesawat sebelum jatuh yang diklaim ISIS (kiri atas), reruntuhan pesawat dan lokasi kecelakaan, para penumpang yang tewas, jenazah pertama dievakuasi dari lokasi kecelakaan dan puing pesawat (Foto2: MailOnline)

ISIS KEMARIN merilis video mengerikan yang tujuannya untuk menunjukkan saat-saat akhir dari pesawat yang diklaim mereka tembak jatuh.
   
Pesawat dilaporkan hilang 23 menit setelah lepas landas dari resor Sharm el-Sheikh di Laut Merah, Mesir yang mengangkut 224 orang, penumpang dan kru pesawat.
Pesawat naas tersebut milik perusahaan Irlandia dan disewakan ke maskapai penerbangan Rusia yang membawa wisatawan ke St Petersburg.
  
Laporan awal menyatakan pilot memperingatkan terjadi 'masalah teknis' sesaat sebelum kecelakaan untuk menyanggah klaim ISIS.

Pesawat jet naas turun dari ketinggiannya lebih dari 6.000 kaki per menit ketika pilot mencoba mendarat darurat di bandara el-Arish di utara Mesir, seperti dilansir MailOnline.

Sabtu malam, otoritas Mesir mengatakan mereka telah menemukan kotak hitam, yang telah dipindahkan dari lokasi kecelakaan untuk dianalisis oleh para ahli.
   
Mereka juga merilis foto-foto pertama dari puing-puing pesawat, yang memperlihatkan potongan pesawat berserakan di gurun Sinai.
   
Korban tewas termasuk bayi perempuan usia 10 bulan, serta dua saudara kandungnya berusia dua dan tiga tahun, dan belasan bocah lainnya.

Meskipun ISIS mengklaim yang tanggung jawab, Kairo dan Moskow sepakat membantah hubungan adanya kemungkinan tindak terorisme dalam insiden tersebut.

Pesawat jet Rusia yang jatuh di Sinai menewaskan 224 orang di dalamnya tidak melakukan panggilan darurat SOS sebelum kecelakaan terjadi, seperti terungkap.

Menteri penerbangan sipil Mesir Hossam Kamal mengatakan tidak meyakini kesalahan dengan pesawat sebelum kecelakaan terjadi.

ISIS YESTERDAY released horrific video purporting to show the final moments of the plane it claims to have downed.
   
The aircraft was reported missing 23 minutes after leaving the Red Sea resort of Sharm el-Sheikh with 224 on board.
   
The doomed jet was owned by an Irish company and leased to a Russian airline carrying tourists to St Petersburg.
   
Initial reports that experienced pilot warned of 'technical problem' shortly before disaster have now been rejected.
   
The jet was plunging at more than 6,000 feet per minute as the pilot tried to land at el-Arish airport in northern Egypt.
   
Tonight, Egyptian officials said they had recovered black box, which has been sent away to be analysed by experts.
   
They also released first images of mangled wreckage of plane, showing bits of aircraft strewn across Sinai desert.
   
Victims include a 10-month-old baby girl, as well as two siblings aged two and three, and numerous other children.
   
Despite ISIS's claims of responsibility, Cairo and Moscow have denied any possible terrorism link in the incident.

The Russian jet which crashed in Sinai killing all 224 people on board did not lodge an SOS call before it hit the ground, it has emerged.

Egypt's civil aviation minister Hossam Kamal said there was also not believed to be any faults with the aircraft prior to the crash taking place.