Subhanallah, Swedia Izinkan Adzan Berkumandang
Subhanallah, Sweden Allows Adhan to Call for Prayers
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi
 b.jpg)
Stockholm (B2B) - Sebuah masjid di Stockholm, ibukota Swedia itu mendapat 'lampu hijau' Kamis, 11 April, untuk mengumandangkan adzan, untuk panggilan shalat, yang disambut gembira oleh komunitas muslim di negara kawasan Skandinavia tersebut.
"Saya senang, sangat senang," kata Ismail Okur, ketua Pusat Kebudayaan Islam Botkyrka seperti dikutip Sveriges Radio (SR).
Polisi mengatakan hari Kamis, bahwa Fittja, mesjid di Botkyrka di pinggiran selatan Stockholm akan diizinkan untuk mengumandangkan Adzan pada hari Jumat.
Izin ini memungkinkan umat Islam untuk mengumandangkan Adzan selama tiga sampai lima menit pada pukul 12:00-1:00 waktu setempat di hari Jumat.
Adzan adalah panggilan mengumumkan bahwa itu adalah waktu untuk shalat wajib pada waktu-waktu tertentu sebagai ritual umat Islam. Adzan dikumandangkan lima kali dalam sehari.
"Kami berterima kasih kepada anggota dewan kota atas persetujuan," kata Okur.
Stockholm - A mosque in the Swedish capital was given the green light Thursday, April 11, to raise Adhan (call for prayers), to the jubilance of the Muslim community in the Scandinavian country.
"I'm happy, very happy," Ismail Okur, chairman of the Islamic Cultural Center of Botkyrka, told Sveriges Radio (SR).
Police said Thursday that Fittja mosque in the southern Stockholm suburb of Botkyrka will be allowed to raise the Adhan on Fridays.
The permission allows Muslims to raise the Adhan for three to five minutes between 12:00 pm and 1:00 pm on Fridays.
The Adhan is the call to announce that it is time for a particular obligatory Salah (ritual prayer). The Adhan is raised five times a day.
“We thank the members of the council for the approval,” Okur said
