PM David Cameron Minta Dukungan Parlemen Hantam ISIS
David Cameron Calls for Destruction of ISIS Monsters in Syria
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
DAVID Cameron hari ini akan meluncurkan seruan keras kepada para anggota parlemen untuk mengizinkan Angkatan Udara Inggris (RAF) melancarkan serangan mematikan kepada teroris ISIS di Suriah.
Dia mengatakan mereka tidak harus berpihak kepada pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn, yang ia juluki sebagai "simpatisan teroris".
Dalam gerakan bersejarah, PM Cameron hari ini akan meminta anggota parlemen untuk memilih mendukung "menghancurkan" ISIS langsung ke markasnya di Raqqa.
Setelah melalui perdebatan panjang selama 10.5 jam di Parlemen, ia akan mengangkat isu serangan udara dan bersikeras mereka berjalan beriringan dengan rencana untuk solusi praktis melancarkan perang sipil selama empat tahun di negara itu.
Dia akan bersumpah tidak ada tentara yang akan ambil bagian dalam operasi tempur di daratan Suriah.
Namun dia secara krusial akan berhak untuk mengirim pasukan non-tempur untuk melatih pemberontak anti-ISIS di masa depan. Kabinet menandatangani 12 poin penting, seperti dilansir The Sun.
Dalam seruan setengah merengek kepada anggota parlemen dari Partai Konservatif tadi malam, PM Inggris mengatakan Inggris dan sekutunya tidak bisa lagi membiarkan "ISIS merajalela" setelah pembantaian di Paris pembantaian bulan lalu.
Dan ia mendesak anggota parlemen untuk tidak memihak pemimpin Partai Buruh "Jeremy Corbyn dan sekelompok simpatisan teroris" ketika mereka memberikan suara mereka di Westminster pada pukul 10:00 malam.
Cameron mengatakan: "Mereka ingin mengebom kita sekarang, mereka sudah siap untuk melancarkan serangan bom ke Inggris."
Kanselir George Osborne kemarin mengungkapkan serangan udara pertama bisa berlangsung dalam beberapa jam setelah pemungutan suara malam ini.
Menteri Pertahanan (MoD) diperkirakan akan mengirimkan sedikitnya dua pesawat tempur tambahan Tornado GR4 ekstra dan enam jet Typhoon ke pangkalan RAF Akrotiri di Siprus.
Mereka akan bergabung dengan delapan jet tempur Tornado yang sarat dengan rudal Brimstone yang sudah siaga di pangkalan tersebut, dalam jarak serangan terdekat ke sarang teroris ISIS.
Sumber di parlemen mengatakan: "Semua persiapan sudah matang untuk melakukan penyerangan." Sumber-sumber senior di pemerintah Senior tadi malam yakin mayoritas suara parlemen akan memilih mendukung memperluas operasi RAF - meskipun tekanan sengit dari Partai Buruh melalui anggota parlemen dari Mr Corbyn dan kelompok anti-perang.
Ribuan pengunjuk rasa tadi malam mengikuti unjuk rasa untuk menentang perang seraya menyerukan Hentikan Perang di Parliament Square - seraya meneriakkan: "David Cameron. Tidak tahu malu."
Salah satu sumber di Partai Buruh mengatakan mengatakan sedikitnya "30 sampai 40" anggota parlemen mungkin memilih mendukung serangan militer, turun dari perkiraan sebelumnya 100 anggota parlemen.
PM Cameron menderita pukulan lain ketika anggota parlemen lintas partai di Komite Urusan Luar Negeri mengatakan ia telah gagal untuk mengesahkan serangan udara.
Dalam pemungutan suara keempat, katanya ia perlu menguraikan kasus yang lebih komprehensif.
DAVID Cameron will today launch an impassioned call to arms as he urges MPs to let the RAF unleash hell on ISIS terrorists in Syria.
He said they must not side with Labour leader Jeremy Corbyn, who he dubbed a “terrorist sympathiser”.
In a historic motion, the PM will today ask MPs to vote in favour of “destroying” the fanatics plotting attacks from their Raqqa strongholds.
Kicking off a 10½-hour debate in Parliament, he will set out the case for air strikes and insist they go hand in hand with plans for a practical solution to the country’s four-year civil war.
He will vow no troops will take part in combat operations on the ground in Syria.
But he will crucially reserve the right to send in non-combat troops to train anti-ISIS rebels in the future. The Cabinet signed off the 12-point motion yesterday.
In a rallying cry to Tory MPs last night, the PM said Britain and its allies could no longer let “ISIS run rampant” after last month’s Paris massacre.
And he urged members not to side with Labour leader “Jeremy Corbyn and a bunch of terrorist sympathisers” when they cast their votes in Westminster at 10pm.
Mr Cameron said: “They want to bomb us now, they would like to have bombed us already.”
Chancellor George Osborne yesterday revealed the first air strikes could take place within hours of tonight’s vote.
The MoD is expected to send at least two extra Tornado GR4 fighters and six Typhoon attack jets to RAF Akrotiri in Cyprus.
They will join eight Tornados laden with Brimstone missiles already at the base, within striking distance of the terrorists.
One insider said: “All sensible preparations are under way.” Senior Government sources were last night convinced a majority will vote in favour of extending RAF operations — despite fierce pressure on Labour MPs from Mr Corbyn and anti-war groups.
Thousands of protesters last night attended a Stop the War rally in Parliament Square — chanting: “David Cameron. Shame on you.”
One Labour source said as few as “30 to 40” MPs may now back military action, down from earlier estimates of 100.
Mr Cameron suffered another blow when the cross-party Foreign Affairs Committee said he had failed to justify the air strikes.
In a four-to-three vote, it said he needed to outline a more comprehensive case.
