AirAsia Pernah Sesumbar Pesawatnya Tidak Pernah Hilang, Dikaitkan MH370

AirAsia Boasted It Would `Never Lose a Plane` Days after MH370 Vanished

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


AirAsia Pernah Sesumbar Pesawatnya Tidak Pernah Hilang, Dikaitkan MH370
Pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang dan AirAsia (Foto: DailyMirror)

MANAJEMEN maskapai AirAsia pernah melontarkan sesumbar bahwa pilot-pilotnya sangat terlatih sehingga tidak akan pernah kehilangan pesawat, yang dilontarkan beberapa hari setelah pesawat Malaysia Air penerbangan MH370 hilang.

Maskapai penerbangan yang dikenal bertarif murah ini dituntut untuk meminta maaf dan menarik artikel tentang sikap ´takabur´ tersebut yang dimuat di majalah resmi (inflight magazine) AirAsia.

Artikel ini memicu kemarahan di media sosial setelah penumpang AirAsia mengunggah foto dari naskah tersebut melalui Twitter April lalu, seperti dilansir MailOnline.

Paragraf terakhir artikel tersebut menyatakan: "Pelatihan untuk pilot AirAsia berlangsung kontinyu dan sangat teliti. Yakinlah pada pilot pesawat Anda siap memastikan bahwa pesawat yang Anda tumpangi tidak akan pernah hilang."

Ketua Eksekutif AirAsia Kamarudin Meranun kemudian menyatakan ´ penyesalan yang sangat mendalam´ yang dimuat pada edisi berikutnya melalui artikel berjudul ´travel 3sixty´ dan berdalih bahwa majalah tersebut dicetak sebelum pesawat Malaysia Airlines yang mengangkut 239 penumpang hilang pada 8 Maret ketika mengudara dari Kuala Lumpur ke Beijing.

Kamarudin berdalih artikel yang dimuat di majalah bulanan tersebut dipersiapkan jauh-jauh hari oleh pensiunan pilot, yang pernah bekerja untuk AirAsia dan Malaysia Airlines.

"Ini adalah waktu yang benar-benar sulit bagi bangsa dan kata-kata tidaklah cukup untuk menggambarkan bagaimana mengungkapkan penyesalan kami atas insiden ini," kata Kamarudin melalui pernyataan resmi mewakili AirAsia.

AIRASIA once boasted that its well-trained pilots would never lose a plane days after Malaysia Airlines flight MH370 disappeared.

The budget carrier was forced into a humiliating apology and withdrew the offending article after it was published in its in-flight magazine.

The article sparked anger on social media after an AirAsia passenger posted a photograph of the text on Twitter last April.

The last paragraph read: ´Pilot training in AirAsia is continuous and very thorough. Rest assured that your captain is well prepared to ensure your plane will never get lost.´

AirAsia Executive Chairman Kamarudin Meranun expressed ´deep regret and remorse,´ saying the latest issue of ´travel 3Sixty´ magazine was printed before the Malaysia Airlines plane carrying 239 people disappeared ON March 8 while en route from Kuala Lumpur to Beijing.

Mr Kamarudin said the article was a monthly aviation column prepared well in advance by a retired pilot, who had worked for both AirAsia and Malaysia Airlines.

´This is a truly difficult time for the nation and words cannot describe how I personally feel of this incident,´ Mr Kamarudin said in a statement.