Botol Bayclin Terdampar di Pulau Ditemukannya Reruntuhan `Sayap MH370`

Indonesian Cleaning Product Found Days after Wing Flap was Found on La Reunion Island

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Botol Bayclin Terdampar di Pulau Ditemukannya Reruntuhan `Sayap MH370`
Sebuah botol air mineral dari China, dan sebotol cairan pemutih pakaian buatan Indonesia, Bayclin ditemukan terdampar di sebuah pulau di Samudera Hindia (Foto2: MailOnline)

SEBUAH BOTOL air mineral dari China, dan sebotol cairan pemutih pakaian buatan Indonesia, Bayclin ditemukan terdampar di sebuah pulau di Samudera Hindia yang diduga dari reruntuhan pesawat MH370 seperti dilaporkan hari ini.

Sebagian besar penumpang di pesawat naas Malaysian Airlines adalah warga China, menambah kuat spekulasi tentang ditemukannya sayap pesawat pada Rabu dari pesawat Malaysian Airlines yang sampai sekarang masih hilang.

Namun, hanya ditemukannya dua botol yang hanyut di lautan selama hampir 18 bulan, belum tentu secara pasti terkait dengan pesawat Boeing 777 yang hilang.

Hal itu terkait pernyataan terbaru dari penyelidik AS yang tidak meyakini bahwa puing-puing yang ditemukan terkait dengan MH370.

Penilaian tersebut - yang dilansir oleh badan-badan intelijen AS bulan lalu, namun baru sekarang terungkap - diperkirakan bahwa pesawat jatuh sebelum mencapai bandara tujuan, kata sebuah sumber kepada ABC News yang dilansir MailOnline.

Namun, sumber itu mengatakan informasi itu didasarkan pada informasi bahwa para pejabat penerbangan Malaysia juga memperhatikan penelitian dari investigasi asing.

Tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang  penyebab kecelakaan atau tentang siapa yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut.
Pihak berwenang di Malaysia melakukan penyelidiikan intensif dan tampaknya mereka 'semakin yakin' bahwa flap sayap berasal dari pesawat naas, yang meningkatkan harapan untuk memecahkan salah satu misteri terbesar dunia penerbangan.

Wakil Menteri Transportasi Abdul Aziz Kaprawi mengatakan sejumlah bagian di reruntuhan dapatdikonfirmasi berasal dari Boeing 777.

'Dari puing-puing yang ditemukan, dapat dikonfrimasi bahwa itu berasal dari pesawat Boeing 777. Informasi ini dari MAS (Malaysia Airlines). Mereka telah memberitahu saya," katanya.

Reruntuhan pesawaat sepanjang dua meter akan dikirim ke Prancis untuk analisis malam ini, dengan harapan kuat bahwa hal itu bisa berubah menjadi bukti nyata pertama pesawat itu jatuh di Samudera Hindia.

A CHINESE water bottle and an Indonesian cleaning product have washed up on the Indian Ocean island where suspected plane wreckage from MH370 was found, it was reported today.

Most of those on board the doomed plane were Chinese, adding further weight to speculation the wing flap found on Wednesday belongs to the missing Malaysian Airlines flight.

However, images showed the bottles had degraded very little for items which would have been at sea for nearly 18 months, suggesting they may not be linked to the Boeing 777 aircraft.

It came as U.S. investigators made fresh claims that the jet was deliberately flown off course before it vanished.

The assessment - made by U.S. intelligence agencies months ago but only now revealed -concluded that the aircraft may also have been downed on purpose, a source told ABC News.

However, the source said the information was only built on information that officials could glean from the foreign investigation.

There was no further explanation for the cause of the disaster or who might be responsible.

Authorities hunting for plane today they were 'increasingly confident' that the wing flap was from the ill-fated jet, raising hopes of solving one of aviation's greatest mysteries.

Deputy Transport Minister Abdul Aziz Kaprawi said a part number on the wreckage confirmed the object is from a Boeing 777.

'From the part number, it is confirmed that it is from a Boeing 777 aircraft. This information is from MAS (Malaysia Airlines). They have informed me,' he said. 

The two-metre long piece of wreckage is to be sent to France for analysis tonight, with hopes high that it could turn out to be the first tangible proof the plane went down in the Indian Ocean.