Dubes Niger untuk Belgia dan Istri Ditemukan Tewas
Niger Ambassador to Belgium and Wife Found Dead
Editor : Heru S Winarno
Translator : Parulian Manalu
Brussel (B2B) - Duta Besar Niger untuk Belgia dan istrinya ditemukan tewas di tempat tinggal mereka, diduga karena keracunan karbon monoksida, kata kedutaan besar negara Afrika itu, Jumat.
Mayat Issaka Djibo (61) dan istrinya, Fatouma (50), ditemukan di kamar tidur mereka oleh putri mereka, yang sebelumnya diberi tahu oleh seorang pegawai kedutaan bahwa ayahnya tidak memberi kabar keberadaannya.
Temuan awal mengisyaratkan bahwa pasangan itu tewas karena keracunan karbon monoksida yang bersumber dari kerusakan alat pemanas ruangan, kata Kantor Berita Belga mengutip pernyataan polisi.
Duta besar itu, yang juga mewakili Niger untuk Uni Eropa, mulai bertugas pada Januari 2012, seperti dikutip CourierMail.
Brussel - Niger's ambassador to Belgium and his wife have been found dead at their residence, apparently the victims of carbon monoxide poisoning, the embassy says.
The bodies of Issaka Djibo, 61, and his wife, Fatouma, 50, were found in their bedroom by their daughter, alerted by an embassy employee who had not heard from the ambassador.
Initial findings suggested the couple died from carbon monoxide poisoning due to a faulty heater, the Belga news agency cited police as saying.
The ambassador took up his post in January last year, the embassy said.
