10 Tewas, Lebih 40 Terluka dalam Serangan di Bandara Pakistan

10 Killed, over 40 Injured in Audacious Airport in Pakistan

Editor : Heru S Winarno
Translator : Parulian Manalu


10 Tewas, Lebih 40 Terluka dalam Serangan di Bandara Pakistan
Bandar udara di Peshawar di Pakistan diserang (Foto: article.wn.com)

Islamabad (B2B) - Sedikitnya 10 orang tewas dan lebih dari 40 orang lagi cedera, ketika satu bandar udara di Kota Peshawar di Pakistan barat-laut diserang, Sabtu malam (15/12), kata beberapa sumber militer dan rumah sakit.

Korban tewas meliputi lima penyerang, kata media setempat --yang mengutip beberapa sumber Angkatan Darat. Taliban belakangan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri Raja Pervaiz Ashraf mengutuk pelaku serangan tersebut saat menyampaikan kesedihan yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam serangan itu.

Serangan tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 waktu setempat, ketika beberapa gerilyawan yang datang dengan menggunakan kendaraan yang berisi peledak melancarkan serangan di Bandar Udara Bach Khan di Peshawar, demikian laporan Xinhua.

Para penyerang menabrakkan kendaraan itu ke tembok di sekeliling bandar udara, lalu berusaha memasuki bandar udara tersebut, kata Mian Iftikhar Hussain --Menteri Penerangan Provinsi Khyber Paskhtunkhwa dengan Peshawar sebagai Ibu Kotanya.

Empat penyerang tewas selama serangan itu, kata menteri tersebut.

Seorang penyerang lagi mundur ke satu bangunan di dekat bandar udara tersebut dan belakangan tewas oleh pasukan keamanan dalam operasi pencarian, kata beberapa sumber Angkatan Darat.

Semua penerbangan dalam negeri dan internasional dibatalkan selama serangan itu, sementara para pejabat bandar udara mengatakan banda udara tersebut segera dibuka lagi.

Sebagian media lokal menyatakan lima roket ditembakkan ke bandar udara itu selama serangan berlangsung dan dua di antaranya jatuh di landasan pacu bandar udara tersebut. Namun pihak bandar udara menyatakan semua aset instalasi tersebut tetap aman dari serangan itu.

Satu pernyataan militer mengatakan para penyerang datang dari daerah suku yang berdekatan, Khyber Agency, dan serangan tersebut adalah aksi balas dendam terhadap operasi militer baru-baru ini yang dilancarkan terhadap gerilyawan di sana.

Islamabad - At least ten people were killed and over 40 others injured when an airport in Pakistan's northwest city of Peshawar came under attack on Saturday night, according to hospital and army sources.

The killed include five attackers, local media quoted army sources as saying. Pakistan Taliban later claimed responsibility for the attack.

Both Pakistani President Asif Ali Zardari and Prime Minister Raja Pervez Ashraf condemned the attack while expressed grief over the loss of lives in the attack.

The attack took place at about 8:30 p.m. local time when militants coming in an explosive-laden vehicle launched an attack at Bacha Khan Airport in Peshawar.

The attackers rammed the vehicle into the wall surrounding the airport and then tried to enter inside the airport, said Mian Iftikhar Hussain, Information Minister of Khyber Pakhtunkhwa Province with Peshawar as its capital.

Four of the attackers were killed during the attack, said the minister.

Another attacker retreated into a building nearby the airport and was later killed by the security forces in the search operation, according to army sources.

All the international and domestic flights were canceled during the attack. Airport officials said the airport will be reopened soon.

Some local media said that five rockets were fired at the airport during the attack and two of them fell on the runway of the airport. But airport authorities said all airport assets remained safe in the attack.

An army statement said that the attackers came from the nearby tribal area of Khyber Agency and the attack was a revenge for a recent military operation launched against the militants there.