MEREKA kemungkinan besar untuk menjadi sehat, kaya dan bijaksana, sesuai dengan pepatah lama.

Namun mereka yang tidur lebih awal dan bangun lebih cepat tidak selalu memiliki lebih banyak uang, kata peneliti.

Penelitian mengungkapkan bahwa mereka yang suka begadang umumnya lebih pintar dan lebih kaya daripada yang biasa bangun pagi.

Para ahli dari University of Madrid melakukan uji coba terhadap sekitar 1.000 remaja dan menemukan bahwa mereka yang lebih memilih untuk melek sampai larut malam menunjukkan jenis kecerdasan yang berhubungan dengan pekerjaan bergengsi dan pendapatan yang lebih tinggi.

Larks atau ´orang yang bangun pagi´, bagaimanapun, sering dijamin mendapatkan hasil ujian yang lebih baik, mungkin karena pelajaran diadakan pada waktu yang salah bagi mereka yang suka begadang.

Para peneliti meneliti kebiasaan dan jam tubuh para remaja tersebut untuk menentukan apakah mereka suka begadang dan tidur di pagi hari, atau lebih suka  tidur lebih awal dan melakukan kegiatan penting di pagi hari.

Hasil pelajaran di sekolah dan tingkat kecerdasan, atau pemecahan masalah, diukur dan nilai akademis dalam mata pelajaran utama juga diperhitungkan, seperti dilansir Mail Online.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis malam dinilai lebih tinggi daripada jenis pagi pada penalaran induktif, yang telah terbukti menjadi perkiraan yang baik dari kecerdasan umum dan indikator kuat dari prestasi akademis.

Mereka juga memiliki kapasitas yang lebih besar untuk berpikir secara konseptual maupun analitis. Kemampuan tersebut telah dikaitkan dengan pemikiran inovatif, pekerjaan yang lebih bergengsi dan pendapatan yang lebih baik.

Tokoh terkenal yang suka begadang antara lain Presiden Barack Obama, Charles Darwin, Winston Churchill, Keith Richards dan Elvis Presley.

George W Bush, yang secara teratur berada di tempat tidur pukul 10 malam, Thomas Edison, Napoleon, Condoleezza Rice, yang terbangun pukul 4:30 pagi, dan Ernest Hemingway di antara mereka dikenal sebagai orang ´

Jim Horne, profesor psikofisiologi di Loughborough University, mengatakan: ´mereka yang sering bangun siang cenderung menjadi sosok kreatif dan ekstrovert seperti para penyair, seniman dan penemu, sedangkan jenis yang bangun pagi adalah deducers, seperti yang sering terlihat dengan PNS dan akuntan.´

Sebuah studi sebelumnya, hasil rekrutmen Angkatan Udara AS menemukan prajurit yang suka begadang jauh lebih baik dalam berpikir lateral untuk memecahkan masalah daripada yang tertib bangun pagi.