PRESIDEN AS Barack Obama melakukan perjalanan pertama ke Israel sebagai presiden. Perjalanan bersejarah Obama ke Israel Rabu pagi, berbalik menjadi memalukan ketika mobil kepresidenan mogok saat menuju bandara.

Mobil Cadillac buatan General Motors terpaksa diderek ke atas truk setelah pengemudinya membuat kesalahan menggunakan bahan bakar bensin, mestinya solar, karena memakai mesin diesel.

Obama tiba di Tel Aviv, Rabu siang waktu setempat, dan pagi harinya mobil limo tersebut disiapkan di hotel untuk menjemput ke bandara tapi sang pengemudi membuat kesalahan yang memalukan.

Media lokal melaporkan, mobil yang diangkut dengan penerbangan khusus dari Washington ternyata mogok sehingga terpaksa memakai mobil cadangan yang sejenis untuk mengantar sang presiden.

Mobil Obama dipotret media lokal 24 Hour News ketika sedang diderek di atas truk.

Sejak mobil tersebut mogok dan diangkut dari bandara, untungnya Obama yang terbiasa meninggalkan bandara di negara tujuan dengan helikopte, tampaknya mengabaikan bahaya dari serangan Palestina ketika melalui rute dari bandara Ben Gurion ke Yerusalem.

Dinas Rahasia Secret Service menyatakan situasi tetap terkendali dan mobil segera diperbaiki.

"Mobil 'lapis baja' presiden mengalami masalah teknis di Israel Rabu pagi, itu sebabnya kami menyediakan beberapa kendaraan pengangkut didukung mekanis dalam perjalanan dinas presiden," kata Edwin Donovan, juru bicara Secret Service seperti dilansir Mail Online.

"Situasi seperti ini direncanakan untuk langkah ekstensif oleh tim advance dan jadwal presiden tidak terganggu."

Mereka tidak mengkonfirmasi apakah pengemudi memakai bensin atau solar, jika itu adalah penyebab kerusakan.

Kunjungan pertama Presiden Obama adalah kediaman Presiden Israel, Shimon Peres, dan setelah penanaman pohon seremonial dan memberikan komentar singkat, langsung berlalu dengan limo lapis baja.

Mengingat pernyataan Secret Service, tampak bahwa Presiden melaju di limo kedua sementara teknisi Amerika bekerja pada hari pertama.

Presiden memulai perjalanan dengan meminta maaf kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, karena ia terdengar mengatakan: 'itu memalukan, rombongan kami. Istri saya, Michelle, menggoda saya tanpa ampun'.

Dia tidak bercanda tentang kenyataan bahwa ia bepergian dengan kru: pemerintah Israel mengeluarkan press kit yang melaporkan Presiden didukung rombongan sebanyak 600 orang, dan mereka akan menempati seluruh kamar (233) di Hotel King David selama berada di Israel.

Sebagai perbandingan, Madonna didukung rombongan 200 orang ketika dia tur, yang berarti bahwa Presiden memiliki awak tiga kali lipat dari penyanyi yang dikenal sebagai 'Material Girl'.