Konversi Lahan, Solusinya Cetak `Sawah di Atap Rumah`

Land Conversion, The Lush Paddy Field that Sits on Top of a Block of Flats

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Konversi Lahan, Solusinya Cetak `Sawah di Atap Rumah`
Inilah petani sejati yang mendedikasikan waktunya berbulan-bulan untuk memanen hasil sawahnya setelah merampungkan konversi atap rumahnya sejak beberapa tahun lalu (Foto2: Mail Online)

INILAH solusi keterbatasan lahan untuk pertanian akibat konversi lahan menjadi kawasan industri dan properti, memaksa Peng Qiugen, petani asal Shaoxing di provinsi Zhejiang, China timur memanfaatkan atap rumah bertingkatnya menjadi lahan sawah.

Hal ini juga memberi alternatif untuk memecahkan kendala yang dihadapi oleh banyak negara di dunia - tentang bagaimana menghasilkan pangan yang memadai di tengah pertambahan jumlah penduduk dan meningkatnya konversi lahan.

Di mana Anda menemukan ruang untuk memanen padi di kota berpenduduk lebih dari 4 juta orang? Di atap rumah Anda, menurut seorang petani Cina.

Peng Qiugen telah mengubah atap rumahnya yang berlantai empat menjadi lahan pertanian yang subur.

Selain menanam padi, ia juga menanam semangka, sayuran dan tanaman lainnya di lahan seluas 120 meter persegi di atap rumah yang tingginya lebih 12 meter di atas tanah.

Inilah petani sejati yang mendedikasikan waktunya berbulan-bulan untuk memanen hasil sawahnya setelah merampungkan konversi atap rumahnya beberapa tahun yang lalu.

Kreativitas uniknya yang luar biasa menarik perhatian warga setempat di kota yang berpenduduk padat - banyak warga menawarkan untuk Qiugen memanen hasil sawahnya.

Meskipun sebagai lahan sawah alternatif, Qiugen memastikan hasil panennya memberi hasil yang memuaskan, katanya kepada China Daily seperti dikutip MailOnline.

Hasilnya mengejutkan dirinya, karena ´sawah di atap´ hasil panen 30% lebih banyak ketimbang bersawah di lahan persawahan di atas tanah, termasuk panen semangka 400 kg pada 2012. Dan tahun ini, produksi sawah uniknya dilaporkan cukup untuk memberi makan keluarganya selama satu tahun.

Kendati begitu, kesuksesan Qiugen mendapat perhatian dari pakar pertanian yang mengingatkan bahwa sebaiknya mereka yang ingin mengikuti jejak keberhasilan Qiugen berkonsultasi dengan dinas pertanian sebelum mencoba mengolah lahan pertanian di atap rumah mereka.

IT ALSO appears to have solved a difficult conundrum faced by many countries around the world - how to produce enough food for an ever-increasing population when land and space is rapidly running out.

Where do you find the space to harvest rice in a city of more than 4million people? On the roof of your house, according to one Chinese farmer.

Peng Qiugen has transformed the rooftop of his four-storey house in Shaoxing in east China´s Zhejiang province into a fertile farmland.

As well as rice, he grows watermelons, vegetables and other crops on the 120-square-metre paddy, which sits more than 40 feet above the ground.

The farmer has dedicated months to harvesting his produce since completing the rooftop conversion several years ago.

His unusual creation has drawn the attention of locals in the overcrowded city - with many offering to help Mr Qiugen harvest his crops. 

Despite its alternative appearance, Mr Qiugen´s rice paddy has boasted an impressive harvest year on year, according to China Daily.

It has produced a 30 per cent higher yield than is expected on ground-level land - with a staggering 400kg of watermelons grown on the roof in 2012 alone.

And this year, the farmland´s produce is reportedly sufficient enough to feed an adult for a whole year.

However, despite its success, agricultural experts have warned that people should seek out professional advice before attempting to cultivate farmlands on top of their homes.