3,27%, PDB Pertanian Hingga Kuartal III 2013

Indonesian agricultural GDP in Third Quarter 2013 Reached 3.27%

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


3,27%, PDB Pertanian Hingga Kuartal III 2013
Tabel PDB sektor pertanian hingga kuartal ketiga 2013 (Tabel: Kementan)

Jakarta (B2B) - Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian sampai triwulan tiga 2013 mencapai 3,27% atau lebih rendah dari target 3,90%.

"Tahun 2013 pembangunan pertanian menghadapi banyak tantangan strategik seperti alih fungsi lahan pertanian, keterbatasan lahan untuk perluasan areal baru, belum memadainya infrastruktur khususnya jaringan irigasi dan sarana transportasi pertanian," kata Menteri Pertanian Suswono ketika memaparkan Pangan dan Pertanian Indonesia: Refleksi 2013 dan Prospek 2014 di Jakarta, Senin (30/12).

Begitu pula dengan investasi melalui penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA) hingga triwulan tiga 2013  relatif masih jauh dari target 2013 bahkan lebih rendah dibandingkan realisasi PMA dan PMDN 2012.

PMA sektor pertanian pada 2013, menurut Suswono, senilai US$1 miliar atau 9% dari target sebesar US$10,1 miliar, sedangkan untuk PMDN Rp4,02 triliun atau 1,55% dari target Rp259,4 triliun tahun ini. Sementara penyerapan tenaga kerja sektor pertanian hingga Agustus 2013 mencapai 38,07 juta orang.

Jakarta (B2B) - Macro-growth in Indonesia agriculture sector during 2013, the Gross Domestic Product growth in the third quarter was recorded at 3.27 percent or lesser than the target set at 3.90 percent.

"In 2013, development in the field of agriculture faced several strategic challenges such as, agricultural land conversion, limited land availability for expansion, and inadequate infrastructure, especially irrigation networks and means of transportation," Suswono, Agriculture Minister stated a 2013 Reflection on Food and Agriculture and Prospect in 2014, in Jakarta today.

Until the third quarter, both domestic and foreign investments in the sector were still far below the target or even lower than the realization in 2012.

In 2013, foreign investment in the agriculture sector was worth US$1 billion or 9 percent of the target set at US$10.1 billion, while domestic investment was recorded at Rp4.02 trillion or 1.55 percent of the target set at Rp259.4 trillion this year. Meanwhile regarding employment, Suswono informed that the agriculture sector had employed a total of 38.07 million workers until August 2013.