P2HP Dihapus, Mentan Perintahkan Distribusi Tugas dan Fungsi
Indonesian Agriculture Ministry are Now Have 11 First-echelon Officials
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Struktur baru Kementerian Pertanian RI berdasarkan Keputusan Presiden No 45/2015 menetapkan 11 unit kerja eselon satu dari sebelumnya 12, menyikapi hal itu, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman meminta pejabat terkait di kementeriannya untuk segera melakukan penataan tugas pokok unit kerja, khususnya Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) yang dihapus sesuai perintah Kepres.
"Inventarisir dengan baik hal-hal pokok dan fungsi beserta seluruh sumber daya maupun aset Ditjen PPHP kepada unit eselon satu yang mendapatkan distribusi tugas dan fungsinya," kata Menteri Amran Sulaiman dalam amanatnya saat pelantikan enam pejabat eselon satu di Kementan, Senin.
Setelah bekerja keras melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test), sejak diumumkan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman pada 10 Maret lalu, panitia seleksi lelang jabatan eselon satu di Kementerian Pertanian RI menetapkan enam pejabat eselon satu.
Keenam pejabat eselon satu Kementan hasil seleksi terbuka adalah Spudnik Sujono sebagai Direktur Jenderal Hortikultura, Prof Muladno (Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan), Justan Riduan Siahaan (Inspektur Jenderal), Mohamad Syakir (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian), Pending Dadih Permana (Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian), Banun Harpini (Kepala Badan Karantina Pertanian).
Menteri Amran mengatakan seleksi ketat dilakukan dalam waktu cukup lama melalui tahapan seleksi administratif, tes assesment oleh lembaga psikologi yang berpengalaman.
Jakarta (B2B) - The new structure of the Agriculture Ministry by Presidential Decree No. 45/2015 established 11 working unit echelon of the previous 12, so that Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman asked relevant officials to organize the main tasks of work units, especially after the Directorate-General Processing and Marketing of Agricultural Products (P2HP) removed according to government regulations.
"Inventory subject matter, function, all resources and assets of the directorate general to unit echelon one who gets the distribution of tasks and functions," Mr Sulaiman said while inaugurated high-ranking officials in his ministry here on Monday (6/1).
After the fit and proper test was announced by the Indonesian Agriculture Minister, Andi Amran Sulaiman on March 10, 2015, the selection committee first auction echelon positions in the Agriculture Ministry decided six elected officials.
Sixth first echelon officials elected Spudnik Sujono as Director General of Horticulture, Prof Muladno as Director General of Livestock and Animal Health, Justan Riduan Siahaan as inspector general), Mohamad Syakir as the Head of Research and Development of Agriculture, Pending Dadih Permana as the Head of Extension Agriculture and Human Resources Development and Banun Harpini as the Head of Agriculture Quarantine Agency.
Minister Amran said strict selection done a sufficient time through administrative selection phase, and assessment tests by leading psychology institute in Indonesia.
