Kementan Dorong Potensi Lokal Secara `Bottom Up`
Indonesian Govt Encourage Local Agricultural Potential
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Pesawaran, Lampung (B2B) - Pemerintah RI mendorong kreativitas petani di seluruh Indonesia untuk mengembangkan potensi lokal untuk bersaing di pasar domestik dan internasional, seperti dilakukan kelompok peternak ayam probiotik di Kabupaten Pesawaran, Lampung, yang memproduksi nugget dan kripik dari ceker ayam.
"Pemerintah akan merespons upaya petani secara berkesinambungan, sifatnya bottom up dan bukan top down untuk meningkatkan kualitas produksi, dan variasi produksi. Kementan akan mendorong dengan pelatihan dan bantuan modal agar usaha rakyat berkembang," kata Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Yusni E Harahap kepada pers di Kabupaten Pesawaran, Lampung, Rabu pagi.
Dirjen P2HP Yusni E Harahap berada di Lampung mendampingi Menteri Pertanian Suswono terkait peresmian pusat kegiatan kelompok usaha bersama (KUB) Hortikultura Lampung, dilanjutkan penyerahan Bantuan APBN TA 2014 lingkup badan/direktorat jenderal terkait di Kementerian Pertanian RI di Desa Wates Way Ray, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Dalam kesempatan tersebut, Dirjen P2HP meninjau pengembangan ayam probiotik yang dikembangkan Kelompok Tani ´Berkat Usaha Bersama´ di Kabupaten Pesawaran, Lampung.
"Kepedulian masyarakat pada gaya hidup sehat dengan menyantap makanan organik yang bebas dari berbagai jenis pestisida dan zat kimia membuat usaha saya mengembangkan ayam probiotik berkembang pesat," kata Ketua Kelompok Tani ´Berkat Usaha Bersama´ Yulius Wahyu Jidayanto kepada pers.
Menurut Dirjen P2HP, usaha ayam probiotik inilah yang menjadi target pemerintah untuk mendukung pengembangan potensi lokal untuk menembus pasar domestik dan internasional.
Pesawaran, Lampung (B2B) - The Indonesian government encourage creativity farmers to develop local potential in order to compete in domestic and international markets, such as the probiotic chicken farm was developed by local farmer groups in Pesawaran district, Lampung province that produces nuggets and crackers from a chicken claw.
"The Indonesian government will respond positively to farmers´ efforts continuously, bottom up and not top down to improve the quality of production, and production variations. Ministry of Agriculture will encourage the training and venture capital," Director General of Processing and Marketing of Agricultural Products (P2HP) Yusni E Harahap told reporters in here on Wednesday.
Harahap was in Lampung province with Agriculture Minister Suswono to inaugurate the center of business groups (KUB) Horticulture in Lampung province, then gives venture capital to farmers in Padang Cermin subdistrict, Pesawaran District, Lampung province of the state budget 2014.
On the occasion, Director General of P2HP reviewed probiotic chicken farm, which was developed by local farmer groups.
"Public awareness on healthy lifestyle by eating organic foods free from pesticides and chemicals, making my business is growing rapidly," Yulius Wahyu Jidayanto, leader of the local farmers groups to the press.
Harahap added, the Indonesian government supports the development of local potential to penetrate the domestic and international markets.
