Mentan: Pemkab Gagal Tingkatkan Produksi Pangan, Stop Anggaran Operasional Penyuluh
Indonesian Govt Gave Rewards to the Best Agriculture Extension
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Prestasi Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) terukur dari peningkatan produksi pangan di wilayah yang menjadi tanggung jawab penyuluh pertanian tersebut, apabila produksi pangan meningkat berikan insentif kepada PPL, dan kalau stagnan apalagi turun maka harus dicabut anggaran operasional PPL di satu kabupaten.
"PPL yang berprestasi layak mendapatkan reward, dan kalau gagal meningkatkan produksi berikan punishment, cabut anggaran operasional PPL di kabupaten yang gagal meningkatkan produksi pangannya," kata Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman pada Pemberian Penghargaan Tingkat Nasional bagi Pelaku Pembangunan Pertanian 2015 di Jakarta pada Sabtu (15/8).
Mentan menambahkan, kabupaten-kabupaten yang gagal meningkatkan produksi pangan, bahkan mengalami penurunan maka anggaran pertanian pada 2016 akan dicabut, dan telah memerintahkan
Badan Penyuluhan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPSDMP) menyusun regulasi atau sistem yang memberi peluang PPL berprestasi mendapatkan penghargaan.
"Kalau produksi pangan di satu kabupaten meningkat 30 persen maka anggaran operasional PPL akan ditambah 10 persen, sebaliknya kalau produksi stagnan apalagi menurun maka anggaran operasional PPL dihentikan di tahun berikutnya," kata Amran Sulaiman.
Pada kesempatan tersebut Mentan memberikan penghargaan kepada 100 orang penyuluh pertanian teladan terdiri dari 34 Penyuluh Pertanian PNS Teladan, 33 Penyuluh Pertanian Swadaya Teladan dan 33 THL-TB Penyuluh Pertanian Teladan. Selain itu juga 34 Petani Berprestasi, Gapoktan Berprestasi (34 orang).
Jakarta (B2B) - Achievement agriculture extension evident from the increasing the food production in their working area, gave incentives to them when the food production is increasing, conversely, if stagnant and even declining, budget operations in the district should be repealed, according to the Indonesian minister.
"Give rewards to the achievers agriculture extension, and if it failed gave punishment, stop operational budget if it failed increase the food production," said Indonesian Agriculture Minister, Andi Amran Sulaiman on the national level award for 2015 outstanding agriculture extension here on Saturday (8/15).
Mr Sulaiman added, to districts which have failed to improve the food production, the agricultural budget in 2016 will be revoked, and he has ordered Education and Human Resource Development of Agriculture Ministry or BPPSDMP prepare regulations or systems that would allow agriculture extension outstanding gets rewards.
"If the food production in the district increased 30 percent, the operating budget for agriculture extension added 10 percent," the minister said.
Indonesian government through the Agriculture Ministery gave awards to the best agriculture extension: 34 agriculture extension of civil servants, 33 independent agriculture extension, and agriculture extension 33 honorary, 34 the best farmers, and 34 the best farmer groups.
