P4S Sedulur Tani Jombang, Sentra Pengembangan SDM Pertanian Jatim

Agricultural Human Resources Development in East Java Province

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


P4S Sedulur Tani Jombang, Sentra Pengembangan SDM Pertanian Jatim
Ketua P4S Sedulur Tani Jombang, Ismail Fahmi (Foto2: B2B/Mya)

Jombang, Jawa Timur (B2B) - Indonesia mengalami masalah serius dalam pengembangan pertanian karena menurunnya minat generasi muda untuk mengelola pertanian, kendala tersebut mendorong Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Sedulur Tani Jombang, Jawa Timur menjadi sentra pelatihan pertanian terpadu.

Keberadaan P4S Sedulur Tani semakin lengkap karena lokasinya terintegrasi dengan unit pengolahan padi, peternakan sapi, peternakan kambing dan rumah kompos untuk mengolah limbah ternak. sebagai penunjang kegiatan Pelatihan Pertanian, P4S Sedulur Tani juga memiliki lahan percobaan hampir dua hektar.

Ketua P4S Sedulur Tani Jombang, Ismail Fahmi mengatakan kelengkapaan sarana dan program yang telah dikembangkan, P4S Sedulur Tani menjadi rujukan pola pengembangan P4S di Jawa Timur, berbagai daerah dan kabupaten lain yang ingin mengembangkan pertanian.

"P4S Sedulur Tani juga telah mengembangkan berbagai materi pelatihan antara lain teknik pengolahan lahan, ekologi tanah, pembenihan padi-kedelai, pengendalian hama terpadu, penanganan pasca panen dan teknologi penyimpanan padi-kedelai," kata Ismail Fahmi kepada para jurnalis pada kunjungan pers ke Jawa Timur yang diinisiasi Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian di Jombang, belum lama ini.

Menurutnya, P4S Sedulur Tani juga mengadakan materi pelatihan dalam bidang peternakan sapi termasuk pemilihan bakalan, pembuatan pakan, manajemen kandang, manajemen calving internal dan pemanfaatan limbah ternak.

"Kami secara regular memberikan pembekalan untuk anak-anak SMA maupun pemuda-pemuda tani agar mengerti dan menghayati bagaimana menjadi seorang petani, dengan metode yang sesuai dengan jiwa muda melalui yaitu dalam bentuk outbond atau kemah tani," kata Ismail Fahmi yang juga Bendarahara Umum Kontak Tani Nasional Andalan (KTNA) Kabupaten Jombang.

Jombang, Indonesia (B2B) - Indonesia is facing serious problems in the development of agriculture because of declining interest of young generation to manage the farm, these constraints encourage Rural Agriculture Organization Training Center (P4S) Sedulur Tani in Jombang district of East Java province became a training center for integrated farming.

P4S Sedulur Tani integrate the location with the rice processing units, dairy farms, goat farms and houses fertilizer from livestock waste, and as supporting training activities, P4S Sedulur Tani also has a trial nearly two acres of land.

The Chairman of P4S Sedulur Tani Jombang, Ismail Fahmi said the completeness of facilities and programs have been developed, making Sedulur P4S P4S Tani became a reference development in East Java, various other regions and districts for the development of agriculture.

"P4S Sedulur Tani has developed various training such as land management techniques, soil ecology, seeding rice and soybeans, integrated pest management, post-harvest handling and storage technology of rice-soy," Ismail Fahmi told journalists at a press visit to East Java was initiated by the Education and Human Resource Development Agency Indonesian Agriculture Ministry or BPPSDMP here recently.

According to him, P4S Sedulur Tani Jombang also conduct training materials in the field of animal husbandry, including the selection of feeder cattle, feed production, cage management, internal calving management and utilization of livestock waste.

"We regularly provides briefing to the high school students and young people in order to understand how to be farmers, with methods appropriate to young lives through outbound or tent farmer," Mr Fahmi said.