Jakarta (B2B) - Syngenta menyatakan komitmennya untuk mengatasi berbagai tantangan ketahanan pangan yang dihadapi oleh masyarakat dunia melalui The Good Growth Plan. Sygenta melansir enam komitmen dengan target spesifik, ambisius, terukur dan fokus pada peningkatan efisiensi sumber daya, peremajaan ekosistem, dan memperkuat komunitas pedesaan.

Chief Executive Officer Syngenta, Mike Mack mengatakan Sygenta menyadari pengembangan pertanian secara berkesinambungan dengan fokus pada lahan, teknologi dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduk dunia yang terus meningkat sekitar 200 ribu jiwa setiap hari.

"Pada saat yang sama, lahan pertanian terus berkurang karena urbanisasi dan erosi tanah, sementara sumber daya air terus mengalami tekanan. Masyarakat pedesaan yang bekerja di sektor pertanian dan memiliki peran penting dalam memastikan kelangsungan pangan  banyak terjebak dalam kemiskinan," ungkap Mike Mack melalui pernyataan tertulisnya yang dilansir dari Basel, Swiss, belum lama ini.

Dia menambahkan, keenam komitmen Sygenta, petama adalah meningkatkan produktivitas rata-rata tanaman inti dunia sebesar 20% tanpa menggunakan lebih banyak lahan, air atau pupuk. Kedua, menyelamatkan lahan pertanian dengan memperbaiki kesuburan 10 juta hektar lahan pertanian di ambang degradasi. Ketiga, meningkatkan keanekaragaman hayati di 5 juta hektar lahan pertanian.

Mack menambahkan, program keempat adalah memberdayakan petani kecil dengan menjangkau 20 juta petani dan membantu mereka meningkatkan produktivitas sebesar 50%. Kelima, mendukung keamanan pekerja dengan melatih 20 juta petani tentang keselamatan kerja, terutama petani yang berasal dari negara-negara berkembang. Keenam adalah melindungi setiap pekerja melalui upaya memperjuangkan kondisi kerja yang adil di seluruh mata rantai pasokan.

Dia mengakui, melaksanakan komitmen-komitmen ini tidak akan mudah karena ada pandangan yang bertentangan di masyarakat mengenai pertanian dan produksi pangan. The Good Growth Plan mencerminkan komitmen bersama kami sebagai sebuah perusahaan untuk melakukan hal secara berbeda dan lebih baik.

"Kami tahu, kami tidak dapat menyelesaikan tantangan-tantangan tersebut sendiri, oleh karena itu kami mengajak para pemangku kepentingan dari berbagai penjuru dunia agar mendukung niat baik kami ini dan memberikan masukan yang bermanfaat kepada kami," ungkap Mack.