Mentan Pagi Ini Panen Padi dan Serahkan Alsintan untuk Petani Polewali Mandar

A Two-day Working Visit of Indonesian Agriculture West Sulawesi Province

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Mentan Pagi Ini Panen Padi dan Serahkan Alsintan untuk Petani Polewali Mandar
Mesin traktor untuk kelompok tani (utama), Kadistan Polman Basir Halim (tengah) berbincang dengan Kasubbag Analisa Pendapat Umum (APU) Humas Kementan, M Haswardany (kiri) dan staf Humas, Makmur H (Foto2: B2B/Mac)

Polewali Mandar, Sulbar (B2B) - Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman pagi ini, Selasa (16/2) akan melakukan panen padi, olah tanah, tanam padi, dan menyerahkan puluhan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) untuk kelompok tani di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat yang dijadwalkan berlangsung di Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali.

Kegiatan tersebut dalam kaitan kunjungan kerja Mentan selama dua hari di Provinsi Sulawesi Barat, yang diawali di Kabupaten Mamuju pada Senin (15/2), dengan meninjau pengolahan kakao di Unit Pengolahan Hasil (UPH) Kakao Kelompok Tani Tajang Pammase di Desa Pammulukang, Kecamatan Kalukku.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Polewali Mandar, Basir Halim mengatakan luas sawah yang akan dipanen sekitar 220 hektar dari varietas mekongga, sementara total hamparan sawah yang akan mendekati masa panen mencapai 465 hektar dengan produktivitas 8,1 ton gabah kering padi (GKP) per hektar.

"Total luas lahan persawahan di Polewali Mandar mencapai 17.119 hektar sebagai lumbung padi di Tanah Mandar, di antaranya 12 ribu hektar adalah lahan sawah IP3 yang rata-rata produksinya mencapai tujuh ton per hektar, dan untuk produksi GKP di sini sekitar 323 ribu ton.

Menurutnya, produksi padi di Polewali pada 2016 akan terus meningkat seiring dengan pencetakan sawah baru seluas 1.500 hektar atas dukungan TNI AD.

Dia menambahkan, setelah panen padi diikuti olah tanah dan olah tanam, Mentan Andi Amran Sulaiman akan menyerahkan bantuan Alsintan berupa 66 unit mesin traktor roda dua, 20 unit pompa air, dua mesin combine harvester kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan) di kabupaten tersebut.

Mentan akan mengakhiri kunjungan kerja di Tanah Mandar dengan mengunjungi substation kakao di Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali pada Selasa siang sebelum bertolak ke Makassar, Sulawesi Selatan dengan helikopter.

Polewali Mandar, Indonesia (B2B) - Indonesian Agriculture Minister, Andi Amran Sulaiman this morning, Tuesday (2/16) will conduct the rice harvest, cultivate the land, rice planting, and gave assistance agricultural machinery of government to farmers´ groups in Polewali Mandar district of West Sulawesi province, which is scheduled to take place in Tonrolima village of Matakali subdistrict.

These activities is part of official trips of Minister Sulaiman for two days in West Sulawesi, which begins in Mamuju district on Monday (15/2), to review the processing of cocoa in Pammulukang village of Kalukku subdistrict.

Head of Agricultural Department, Basir Halim  said that harvesting area of 220 hectares while total area of paddy fields ready for harvest reached 465 hectares with a productivity of 8.1 tonnes of dry grain per hectare.

"The total area of paddy fields in Polewali Mandar reached 17,119 hectares as a rice barn in Mandar Land about 12 thousand hectares of paddy field which is the average production reached seven tons per hectare, and for the production of dried grain here about 323 thousand tons.

He added that rice production here in 2016 will increase by an additional 1,500 hectares of paddy fields are supported by the Indonesian army.

According to him, Minister Sulaiman also will hand over agricultural machinery include 66 units of two-wheeled tractors, 20 units of water pumps, two engines combine harvester to the farmer group in the district.

Mr Sulaiman will end his visit in Mandar Land for visiting cocoa processing in the Madatte village of Polewali subdistrict on Tuesday afternoon before heading to Makassar, South Sulawesi provinse by helicopter.