Brigade Alsintan, Kiat Petani Bone Bolango Rawat Bantuan dari Mentan
Agricultural Mechanization Support Increased Indonesian Food Production
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
ADA STIGMA yang mengatakan orang Indonesia hanya pandai membeli barang tapi tidak becus merawatnya apalagi ketika barang itu milik publik, seakan-akan karena milik publik maka dianggap sah untuk tidak dirawat dan bahkan dianggap boleh untuk dirusak.
''Janganlah kita hanya pandai membeli, tetapi juga harus pandai merawat. Perawatan yang baik akan membuat masa penggunaan produk bisa lebih lama. Dengan itu maka efisiensi dapat kita peroleh. Kita tidak terlalu sering untuk melakukan pengadaan barang. Pada kita, kelemahan pada perawatan sangatlah tinggi," pesan yang selalu disampaikan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman kepada para petani dan instansi terkait setiap kali usai menyerahkan bantuan alat mekanisasi pertanian pada kunjungan kerjanya ke sejumlah daerah di seluruh Indonesia.
Mentan mengingatkan, dengan kemauan kita untuk sama-sama menjaga dan merawat, maka manfaatnya akan bisa dirasakan oleh kita semua. Kita akan bisa menggunakan fasilitas publik dengan nyaman dan aman bagi kita semua. Perawatan memang membutuhkan anggaran, untuk itulah dalam penyusunan anggaran sebaiknya disiapkan anggaran untuk perawatan.
"Jangan hanya sekadar dipikirkan anggaran untuk pembangunan dan pengadaan saja. Tentu anggaran itu harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Mereka yang diserahi tanggung jawab untuk melakukan perawatan harus melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab," kata Amran Sulaiman usai pencanangan Gerakan Tanam Serentak 2016 di Tangerang, Banten pada Senin pekan lalu (7/12).
Pesan tersebut ternyata diterapkan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan diimplementasikan olehPemerintah Kabupaten Bone Bolango melalui dinas pertanian setempat dengan membentuk Brigade Alat Mesin Pertanian (Alsintan) untuk pengawasan dan pemeliharaan terhadap pemanfaatan bantuan Alsintan yang diberikan pemerintah kepada petani setempat.
"Kami menerima bantuan lima mesin transplanter, beberapa mesin traktor roda dua, dan satu combine harvester dari Mentan, dan kami bertekad merawatnya untuk mengoptimalkan produksi pertanian," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bone Bolango, Fenny Monoarfa kepada B2B dan TVRI.
Sebagaimana diberitakan, Mentan Amran Sulaiman mengaku kagum pada ide Gubernur Rusli Habibie pada pemanfaatan Alsintan tepat sasaran dengan membentuk brigade atau tim khusus, ketika Mentan bertemu dengan Gubernur di Kementerian Pertanian pada penghujung Oktober lalu (21/10).
"Kami libatkan kelompok tani, para petani, pihak terkait di bawah koordinasi dinas pertanian untuk memanfaatkan Alsintan secara optimal," kata Monoarfa.
THERE IS stigma that says that Indonesian is only good at buying but incompetent to take care especially when goods that belong to the public, because the public property, it is considered legitimate for untreated and may even be considered to be vandalized.
"Do not just afford to buy, but also good at taking care. Treatment of goods will make a longer usage time. That's one of the tips efficiency. We do not need frequent procurement. Our weakness is to do maintenance," these messages often said by the Indonesian Agriculture Minister, Andi Amran Sulaiman to farmers and related institutions every time after gave assistance of agricultural machinery in his working visit to a number of regions across Indonesian.
Minister Sulaiman warned, with a willingness to both maintain and care for, then we will get the benefits. We can use public facilities with comfort and safety. Care does need a charge, it must be provided special budget for maintenance.
"Do not just think about the budget for the development and procurement. The budget must be used properly. Those who given the task of care should perform well," Mr Sulaiman said after launched 2016 Movement of Planting Season in Tangerang district of Banten province on Monday last week (12/7).
The messages are applied by Gorontalo Governor Rusli Habibie and implemented by the District Government Bone Bolango through local agricultural office to establish Agricultural Machinery Brigade for the supervision and maintenance of agricultural machines of government to the local farmers.
"We got five transplanter machines, some two-wheeled tractors and one combine harvester from the Minister of Agriculture, and we are determined to take care to optimize agricultural production," said Head of Bone Bolango's Agricultural Office, Fenny Monoarfa to B2B and TVRI on Monday (12/14).
As reported, Minister Sulaiman confessed amazed at the idea of Governor Rusli Habibie on the utilization of agricultural machines by forming a brigade or special teams, said Mr Sulaiman while he met Mr Habibie at the Jakarta's Agriculture Ministry, Jakarta in late October (10/21).
"We involve farmers' groups, farmers, stakeholders under the coordination of regional agricultural office to optimally utilize agricultural machines," Mr Monoarfa said.
