Suswono: "Jangan Panik Dengar Isu Harga Naik"

"Indonesian People Do Not Panic to Hear Issues of Food Prices Rise"

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Suswono: "Jangan Panik Dengar Isu Harga Naik"
Mentan Suswono `blusukan` ke Pasar Induk Caringin, Bandung didampingi Dirjen P2HP, Yusni E Harahap (Foto2: B2B/Mac)

Bandung (B2B) - Masyarakat diminta tidak panik apabila mendengar isu-isu kenaikan harga pangan, sehingga memborong produk-produk pangan. Pasalnya, kepanikan tersebut justru dimanfaatkan oleh para spekulan untuk menimbun barang dan dilepas ke pasar setelah harganya melambung.

Menteri Pertanian Suswono memastikan pasokan produk pangan memadai untuk kebutuhan di bulan puasa hingga lebaran mendatang. Pasokannya juga lancar dan harga relatif terjangkau karena suplai lancar dari sentra-sentra penghasil pangan dan hortikultura ke pasar-pasar di seluruh Indonesia.

"Insya Allah tidak ada gejolak harga menjelang puasa hingga lebaran, karena suplainya lancar dan harga-harga masih terkendali," kata Suswono saat ´blusukan´ di Pasar Induk Caringin, Bandung, Jawa Barat pada Selasa sore.

Sebelumnya di hari yang sama, Suswono meninjau penggemukan sapi di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat untuk memastikan suplai sapi potong oleh pengelolanya, PT Andini Karya Makmur dengan ketersediaan 8 ribu ekor sapi siap potong.

“Kalaupun ada kenaikan harga tidak akan melonjak tinggi dan sementara saja sifatnya. Biasanya jelang Ramadhan begitu, tapi setelah beberapa hari normal kembali,” katanya lagi.

Bandung (B2B) - Indonesian peoples asked not to panic if to hear the issues of food prices rise, then bought it. Because, the speculators will take advantage of the panic to hoard, and supply to the market after prices soar. 

Indonesian Agriculture Minister, Suswono insure an adequate supply of food products for the Islamic holy month until the Eid. Supply of food products from food-producing centers and horticulture well into markets in the across Indonesia.

"God willing, there is no price volatility ahead of Ramadan until the Eid, because the well supply and the prices are still under control," Suswono said when unannounced inspections at Caringin Central Market in Bandung, West Java on Tuesday afternoon. 

Previously on the same day, Suswono reviewed to the cattle feedlot in Cicalengka, Bandung regency, West Java to ensure the supply of beef cattle by the company, Andini Karya Makmur with 8,000 head of cattle inventories.

"Even if there are price increases will not be too high, and temporary. Usually so ahead of Ramadan, and back to normal after a few days," Suswono said.