Mentan: Ketahanan Nasional Mustahil Tercapai Tanpa Swasembada Pangan
Indonesian National Security is Impossible without Food Self-sufficiency, Minister Says
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman mengatakan swasembada pangan sangat vital, ketahanan nasional mustahil tercapai tanpa ketahanan pangan, dan tidak mungkin ketahanan pangan terwujud tanpa swasembada pangan.
Mentan menambahkan, TNI berperan besar mendukung ketahanan pangan antara lain mendukung penyiapan lahan, penyediaan atau distribusi prasarana dan sarana produksi, pendampingan, pengawalan kepada petani serta penyediaan atau distribusi produk melalui program TNI Manunggal Membangun Desa.
"Kementerian Pertanian RI mendukung bantuan pupuk, benih, penyuluhan serta pemberdayaan masyarakat pertanian sinergi dengan program TNI Manunggal Membangun Desa," kata Mentan Amran Sulaiman pada Kamis (17/12) saat memberikan pembekalan kepada peserta Rapat Pimpinan (Rapim) TNI 2016 di Aula Gatot Subroto, Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Tampak hadir Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo; Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Ade Supandi; Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Agus Supriatna; dan Wakil Kepala Staf TNI AD, Letnan Jenderal TNI Erwin Syafitri.
Mentan menambahkan, pemerintah juga memberi apresiasi atas kontribusi TNI dalam upaya peningkatan produksi pangan saat ini khususnya keterlibatan 50.000 personel Bintara Pembinaan Desa (Babinsa) di seluruh Indonesia bekerjasama dengan penyuluh pertanian lapangan (PPL), mahasiswa, dan dosen untuk mendorong petani menanam untuk meningkatkan produksi pangan nasional.
"Sinergi dengan TNI ini luar biasa, karena didukung oleh 50 ribu personel Babinsa di seluruh Indonesia untuk mendukung upaya khusus peningkatan produksi padi, jagung, dan kedelai," kata Mentan.
Rapim TNI 2016 yang berlangsung tiga hari (16-18 Desember) diikuti 182 peserta terdiri atas empat pimpinan TNI, 52 pejabat Mabes TNI, 49 pejabat Mabes TNI AD, 39 pejabat TNI AL, 25 pejabat TNI AU, dan 13 peninjau.
Jakarta (B2B) - Indonesian Agriculture Minister, Andi Amran Sulaiman said said food self-sufficiency is very vital to national security would have been impossible without food security, and food security may not be realized without food self-sufficiency.
Minister Sulaiman added Indonesian Armed Forces called the TNI plays a major role to support food security as support land preparation, supply or distribution infrastructure and production facilities, mentoring, assisting farmers and the provision or distribution of food products through TNI Supporting Rural Development program.
"The ministry support the provision of fertilizers, seeds, agricultural extension and community development synergies through the TNI Supporting Rural Development program," Minister Sulaiman said while gave briefing to participants of the 2016 TNI Leadership Meeting in Gatot Subroto at the Cilangkap´s TNI Headquarters of East Jakarta.
Also present TNI Commander Gen. Gatot Nurmantyo; the Navy Chief of Staff, Admiral Ade Supandi; Air Force Chief of Staff Marshal Agus Supriatna; and Deputy Chief of Army Staff, Lt. Gen. Erwin Syafitri.
Mr Sulaiman added that the government also appreciated the contribution of the military in efforts to increase food production today, especially the involvement of Rural Development NCO 50,000 personnel throughout Indonesia in cooperation with agricultural extension workers, students, and lecturers to encourage farmers to support the improvement of national food production.
"The synergies with the military is remarkable, because it is supported by tens of thousands of NCOs personnel across Indonesia to support increased production of rice, corn, and soybeans," Mr Sulaiman said.
2016 TNI leadership meeting that lasted three days (December 16 to 18) followed by 182 participants.
