Hortikultura Impor, Pemerintah Alokasikan 260.064 Ton
Import Horticulture, Government Allocates 260,064 Tons
Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Jakarta (B2B) - Pemerintah membuka peluang impor produk hortikultura sebanyak 260.064 ton untuk semester kedua 2013 (Juli - Desember 2013) yang terbagi atas 13 jenis produk hortikultura. Produk hortikultura yang boleh diimpor antara lain kentang, cabai, wortel, bawang bombai, dan bawang merah.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi mengatakan impor kentang akan masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 2.073 ton, dan melalui Pelabuhan Tanjung Perak 495 ton.
Menurut Bachrul Chairi untuk bawang, pada semester kedua mendapat sebanyak 27.011 ton yang terbagi dari bawang bombai sebanyak 10.230 ton, dan bawang merah sebanyak 16.781.
"Bawang bombai akan masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 3.560 ton, sebanyak 3.953 akan masuk melalui Pelabuhan Tanjung Perak, 2.641 melalui Pelabuhan Belawan, dan sebanyak 76 ton melalui Free Trade Zone atau FTZ," kata Bachrul Chairi.
Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pengembangan Hasil Pertanian Kementerian Pertanian, alokasi untuk produk kentang segar dan dingin untuk konsumsi sebanyak 4.864 ton yang akan masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 2.100 ton dan Pelabuhan Tanjung Perak sebanyak 2.764 ton.
Wortel akan dialokasikan sebanyak 18.158 ton yang akan masuk melalui Tanjung Priok sebanyak 11.265 ton, Tanjung Perak 5.879 ton, Belawan 865 ton, dan FTZ 149 ton.
Sementara untuk cabai (buah dari genus Capsicum) dialokasikan sebanyak 9.715 ton, yang akan masuk melalui Tanjung Perak sebanyak 5.090 ton dan Belawan sebanyak 4.625 ton.
Alokasi pisang konsumsi sebanyak 1.500 ton hanya masuk melalui Pelabuhan Tanjung Perak, sementara mangga dialokasikan 854 ton yang akan masuk melalui Tanjung Perak sebanyak 753 ton, Belawan 77 ton, dan Bandara Soekarno-Hatta 24 ton.
Untuk jeruk jenis orange segar mendapatkan alokasi sebanyak 14.769 ton, jeruk mandarin 36.531 ton, grapefruit termasuk pomelo 300 ton, lemon dan limau sebanyak 1.996 ton.
Anggur segar akan masuk sebanyak 25.728 ton, yang akan dibagi sebanyak 8.852 ton masuk dari Tanjung Priok, Tanjung Perak 14.294 ton, Belawan 2.532 ton dan Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 50 ton.
Beberapa komoditi lainnya adalah melon sebanyak 76 ton, pepaya 2.100 ton, apel 61.693 ton, durian 10.788 ton, dan lengkeng 41.413 ton.
Dengan alokasi sebanyak 260.064 ton produk hortikultura tersebut, Tanjung Priok akan menampung sebanyak 86.662 ton, Tanjung Perak 140.225 ton, Belawan 31.762 ton, Bandara Soekarno-Hatta 235 ton, dan FTZ 1.180 ton.
Jakarta (B2B) - The government open the import of horticultural products as much as 260,064 tonnes for the second half of 2013 (July-December 2013), divided into 13 kinds of horticultural products. Horticultural products is among the potatoes, peppers, carrots, onions, and red onion.
Director General of Foreign Trade, Ministry of Commerce, Bachrul Chairi said that potato imports will enter through the Port of Tanjung Priok as much as 2,073 tons, and through the Port of Tanjung Perak about 495 tons.
According to Bachrul Chairi onions, entered the second half of 27 011 tonnes to 10,230 tonnes of onions as much, and red onions as much as 16,781.
"Onions will go through the Port of Tanjung Priok approximately 3,560 tons, 3,953 tons will go to the Port of Tanjung Perak, Belawan port 2641 through, and 76 tons through the Free Trade Zone or FTZ," said Bachrul Chairi.
Based on data from the Directorate General of Processing and Agricultural Development of the Ministry of Agriculture, allocation and cold fresh potatoes for consumption of 4,864 tons of which will go through the Port of Tanjung Priok 2,100 tons, and 2,764 tons Port of Tanjung Perak.
Carrots will be allocated 18 158 tonnes which will go through Tanjung Priok 11 265 tons, 5879 tons of Tanjung Perak, Belawan 865 tons, and 149 tons through the FTZ.
As for the chili (the fruit of the genus Capsicum) allocated 9,715 tons, 5,090 tons through Tanjung Perak and Belawan 4,625 tons.
Allocation of 1,500 tonnes of banana consumption only through the Port of Tanjung Perak, while mango allocated 854 tonnes that will go through 753 tons of Tanjung Perak, Belawan 77 tons, and the Soekarno-Hatta Airport 24 tons.
Untuk jeruk jenis orange segar mendapatkan alokasi 14.769 ton, jeruk mandarin 36.531 ton, grapefruit termasuk pomelo 300 ton, lemon dan limau 1.996 ton.
Anggur segar akan masuk 25.728 ton, yang akan dibagi 8.852 ton masuk dari Tanjung Priok, Tanjung Perak 14.294 ton, Belawan 2.532 ton dan Bandara Soekarno-Hatta 50 ton.
Some other commodities are melon 76 tons, 2,100 tons of papaya, apple 61 693 tonnes, 10 788 tonnes of durian, longan and 41 413 tons.
With the allocation of the 260,064 tonnes of horticultural products, Tanjung Priok will accommodate 86 662 tonnes, 140 225 tonnes of Tanjung Perak, Belawan 31 762 tons, Soekarno-Hatta Airport 235 tons, and 1,180 tons FTZ.
