Presiden Jokowi Akan Peringati Satu Tahun Kabinet Kerja di Subang
Presiden Widodo was Scheduled Working Visit in West Java Province
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Subang, Jabar (B2B) - Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan berada di Subang, Jawa Barat pada Selasa pagi (20/10 untuk menghadiri Gelar Teknologi Pertanian Modern 2015 di Desa Gardu Mukti, Kecamatan Tambakdahan, untuk memperingati satu tahun Kabinet Kerja.
Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman dan sejumlah menteri akan mendampingi Presiden Jokowi mendukung modernisasi pertanian nasional, untuk mencapai swasembada pangan.
Pada berbagai kesempatan, Presiden mengingatkan komitmen pemerintahannya untuk tidak akan lagi
mengimpor beras, meskipun Indonesia sempat mengalami kekurangan pasokan beras namun saat ini ada kecenderungan produksi padi meningkat, melalui panen raya yang berlangsung saat ini di seluruh Indonesia.
Mendukung kebijakan Presiden Jokowi, Mentan Amran Sulaiman mendorong para peneliti dan inovator di Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) mengembangkan mesin combine harvester dan transplanter yang bermanfaat meningkatkan produksi pertanian.
"Orang pintar di Litbang ini luar biasa, dan sudah saya laporkan kepada presiden. Combine harvester buatan siapa? Transplanter siapa yang buat? Badan Litbang. Saya minta handtractor bisa dibuat juga di sini. Nggak apa-apa jalannya mundur, asalkan kita tidak tergantung pada produk asing," kata Amran Sulaiman di Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian di Cimanggu Bogor, Jawa Barat belum lama ini.
Menurutnya, kalau pun traktor tangan buatan Balitbangtan berjalan mundur tidak apa-apa, "kita akali lagi dengan membalik karoserinya...."
Menteri Amran menambahkan, meskipun traktor tangan karya Cimanggu Bogor berlari mundur, tidak apa-apa, tetap akan dipromosikan ke luar kementerian, dan inovatornya akan naik pangkat istimewa.
"Jadi harus berani melakukan. Berani salah. Sukses itu akumulasi dari setumpuk kesalahan, jangan begitu salah lalu menyerah. Biasanya yang banyak menilai, banyak mengritik itu kurang kerjaan. Saya siap mendukung pendanaannya apabila Litbang berani inovasi traktor tangan," kata Mentan.
Subang, Indonesia (B2B) - Indonesian President Joko Widodo was scheduled working visit in Subang of West Java on Tuesday morning (10/20) to attend the 2015 Modern Agricultural Technology Exhibition in Gardu Mukti village, Tambakdahan sub-district to commemorate the first anniversary of his administration.
Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman and several ministers will accompany President Widodo to support the modernization of national agriculture in achieving food self-sufficiency.
The Indonesian government decided not to import rice, although Indonesia had experienced a shortage of supply of rice but this time there is a tendency increased rice production, through the harvest season across Indonesia.
Minister Sulaiman praised the innovation of Agricultural Research and Development Agency developed the combine harvester and transplanter useful to increase national rice production.
"The smart people here are incredible, and I have reported to the President. Combine harvester and transplanter machines of our own making. I asks handtractor can also be made here. It´s okay to run backwards, which is important we do not depend on foreign products," he said while opened Cimanggu working meeting in Bogor of West Java recently.
According to him, if any hand tractor made by researchers at the ministry run backwards it´s okay, "we outsmart a turning the autobody."
Mr Sulaiman added, although the hand tractor made by Cimanggu Bogor running backward, it does not matter, will be promoted to the outside of the ministry, and the innovator will be promoted.
"We have to try. Do not be afraid to make mistakes. Success was the accumulation of a number of mistakes, do not give up. Usually a lot of talk, much criticized, less work. I am ready to support its budget for hand tractors innovation," he said.
