Mentan Instruksikan Pemetaan Sentra Cabai dan Bawang
Minister of Agriculture Instructed Mapping Center Chili and Onions
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Heru S Winarno
Translator : Parulian Manalu
Jakarta (B2B) - Pemerintah terus berupaya menstabilkan harga komoditas bawang merah dan cabai di pasaran. Salah satunya, dengan melakukan pemetaan daerah sentra bawang merah dan cabai di Indonesia. Melalui langkah pemetaan tersebut, diharapkan daerah sentra produksi dapat menyuplai kebutuhan daerah lain yang kekurangan pasokan.
“Saya sudah menginstruksikan kepada pihak terkait di Kementerian Pertanian untuk memetakan daerah sentra dua komoditas ini yang sedang panen dan menyuplai daerah lain yang kebutuhan tinggi,” kata Menteri Pertanian Suswono di kantornya di Kementerian Pertanian, Jakarta, belum lama ini.
Mentan menambahkan, berdasarkan data Kementerian Pertanian, produksi cabai mengalami surplus. Namun demikian, ada jenis cabai yang tingkat kebutuhan di masyarakat sangat tinggi yaitu cabai rawit merah.
“Cabai itu beraneka ragam jenisnya. Untuk mensiasati, masyarakat bisa mengganti dengan jenis lain seperti cabai besar hijau dan cabai besar merah,” kata Suswono.
Terkait dengan wacana impor cabai, Mentan mengatakan bahwa impor hanya untuk menutupi kekurangan saja. “Nanti kita lihat, berdasarkan pemetaan yang sudah dibuat, akan terlihat apakah suplai mencukupi atau tidak. Kalau pun tidak, berapa banyak kekurangannya. Nah, kekurangan inilah yang kita impor,” tegasnya.
Jakarta (B2B) - The government continues to stabilize commodity prices onions and chili on the market. One of them, by mapping the central areas of the onion and chili in Indonesia. Through the mapping step, the expected production centers to supply the needs of other areas of the supply shortage.
"I have already instructed the concerned parties in the Ministry of Agriculture to map the central areas of these two commodities that are harvest and supplying other areas of high need," said Minister of Agriculture Suswono in his office in the Ministry of Agriculture, Jakarta, recently.
Minister of Agriculture added, based on data from the Ministry of Agriculture, the production of surplus chili. However, there are types of chili that level of need in the community is very high, red chillies.
"Chili´s diverse species. To anticipate, the public can replace with other types like big green chili and red chili big, "said Suswono.
Related to import chili discourse, Minister said that the import is to overcome the lack of it. "We´ll see, based on mapping that has been made, it will be seen whether or not supply sufficient. If not, how many drawback. Well, this is what we import shortcomings, "he said.
