Mentan Dorong Ekspor Bunga Melati dari Tegal
Indonesian Govt Encourage Exports of Jasmine Flowers
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Intan Permata Sari
Tegal (B2B) - Menteri Pertanian Suswono hari ini (26/3) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tegal terkait pengembangan bunga melati sebagai andalan ekspor kabupaten di pantai utara Jawa Tengah. Kunjungan dinas Suswono di Tegal dijadwalkan pada Rabu pagi untuk melakukan panen bunga melati di Desa Maribaya, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Kegiatan simbolis ini bertujuan memperkenalkan Kabupaten Tegal sebagai produsen bunga melati terbesar di Indonesia, serta mendorong petani untuk terus meningkatkan volume ekspor, produksi dan mutu bunga melati.
Suswono berada di Tegal didampingi Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Yusni Emilia Harahap, Dirjen Hortikultura Ibrahim Hasanuddin. Turut hadir pula Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Bupati Kabupaten Tegal, Enthus Susmono.
Setelah panen bunga melati, Suswono dijadwalkan pelepasan ekspor bunga melati sekaligus meresmikan packing house milik salah satu eksportir terbesar di Kabupaten Tegal, PT Alamanda Sejati Utama, yang tahun lalu mampu mengekspor 3 ribu ton bunga melati.
"Kunjungan Mentan Suswono ke Kabupaten Tegal untuk mendorong akselerasi eskpor komoditas bunga melati sebagai daerah penghasil bunga melati terbesar di Indonesia. sekaligus memperkenalkan Kabupaten Tegal sebagai salah satu produsen bunga melati terbesar di Indonesia serta mendorong petani untuk terus meningkatkan volume ekspor, produksi dan mutu bunga melati yang dihasilkan," kata Dirjen P2HP, Yusni E Harahap melalui pernyataan tertulisnya di Tegal hari ini.
Yusni menambahkan, Mentan Suswono juga akan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 13 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan seorang penyuluh pertanian sekaligus menandatangani memoranda kesepahaman (MoU) antara PT Alamanda Sejati Utama dengan Gapoktan Melati: Bina Melati, Ngudi Hasil, Melati Fresh serta satu Gapoktan cabe Mitra Usaha Tani.
Tegal (B2B) - Indonesian Agriculture Minister, Suswono today (26/3) on a working visit to Tegal, jasmine related development, the mainstay export districts in the northern coast of Central Java. Suswono official visits scheduled at Tegal since Wednesday morning, jasmine harvest begins in the village of Maribaya, District Kramat, Tegal regency, Central Java.
The symbolic activities aimed at introducing Tegal regency, as the largest producer of jasmine flowers in Indonesia, as well as encouraging farmers to continue to increase the volume of exports, production and quality standards.
At while in Tegal, Director General of Processing and Marketing of Agricultural Products (P2HP) Yusni Emilia Harahap, Director General of Horticulture, Hasanuddin Ibrahim will accompany the minister. Governor of Central Java, Ganjar Pranowo and Tegal Regent, Enthus Susmono scheduled to attend the event.
After jasmine harvesting, Indonesian minister scheduled to launching of the jasmine flower export, and then hen inaugurate packing house owned by one of the largest exporters in Tegal regency, PT Alamanda Sejati Utama, which last year exported three thousand tons of jasmine flowers.
"A visit to Tegal, to accelerate exports as jasmine producing region in Indonesia. Well as introducing the Tegal regency as one of the largest Indonesian jasmine and encourage farmers to continue to increase the volume of exports, production and quality jasmine flowers are produced," said DG P2HP, Yusni E Harahap through a statement today in Tegal.
Harahap added, ministers will also provide assistance to 13 farmer groups and agricultural extension. Suswono will also witness the signing of memorandum of understanding (MoU) between PT Alamanda Sejati Main with farmer groups in Tegal regency.
