Sasar Milenial Usia Sekolah, Polbangtan Kementan Gelar Open Day di Sukabumi
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Sukabumi, Jabar [B2B] - Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] khususnya Polbangtan Bogor selaku Provincial Projects Implementation Unit Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services [YESS] membuka pameran hasil produksi di bidang pertanian pada Minggu [14/8] di SMK Negeri 1 Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri, dan modern, perlu dilakukan penyiapan, pencetakan SDM pertanian unggulan. Untuk itu, kegiatan dihadiri 270 peserta dari siswa/i SMK Negeri 1 Cibadak dan perwakilan dari dinas pertanian setempat serta Project Manager YESS PPIU Jawa Barat.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo meyakini kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern.
"Pemerintah Indonesia terus mendorong peran penting sektor pertanian dalam menciptakan lapangan kerja di pedesaan, meningkatkan pendapatan keluarga petani, serta memastikan ketahanan pangan nasional. Regenerasi petani merupakan harga mati yang harus segera kita realisasikan bersama,” kata Mentan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi menuturkan bahwa sekarang ini dibutuhkan sekelompok anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.
“Sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga pertanian kedepan menjadi pertanian modern yang tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya tetapi juga berorientasi ekspor. Saat ini kita telah memiliki banyak petani milenial sekaligus enterpreneur di bidang pertanian,” paparnya.
Aminudin, selaku Project Manager YESS PPIU Jabar mengatakan bahwa program Open Day ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada kaum muda dengan diberikan berbagai informasi dan pengalaman yang menarik di seputar dunia pertanian.
“Diharapkan muncul passion mereka pada dunia pertanian. Bermodal passion dan kecintaan kaum muda terhadap dunia pertanian, didukung pendampingan dan pelatihan yang baik, kita siap menyaksikan mereka berkiprah dan berkarya dengan segala potensi yang mereka miliki untuk mewujudkan pertanian modern dan efisien,” kata Aminudin.
Menurutnya, upaya meningkatkan minat kaum muda terhadap bidang pertanian tidak lepas dari dukungan orang tua. Orang tua perlu memiliki wawasan mengenai pertanian modern dengan penghasilan yang menjanjikan, sehingga akan mendukung anaknya untuk berkiprah di bidang pertanian.
Pameran pertanian dengan nama Open Day yang menampilkan berbagai informasi, produk, serta keterampilan-keterampilan siswa/i SMK dan penerima Hibah Kompetitif Program YESS.
Kegiatan selanjutnya diisi dengan Pameran produk Pertanian dari SMKN 1 Cibadak dan penerima Hibah Kompetitif berupa sabun herbal, hand sanitizer dan jasa uji formalin serta borak dari Prodi Pengawasan Mutu Hasil Pertanian dan Perikanan, aneka macam roti, produk umbi-umbian dan aneka minuman siap saji dari Prodi Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, tanaman hias, buah dan sayuran dari Prodi Agribisnis juga ikut meramaikan Open Day di Sukabumi tersebut.
Selain itu, ada juga pameran tanaman pangan dan hortikultura, produk olahan daging sapi [bakso dan dendeng] dan ternak kelinci dari Prodi Agribisnis Ternak Ruminansia, produk olahan ternak unggas [bakso, nugget, telur asin dan telur puyuh] dan daging ayam segar dari Prodi Agribisnis Ternak Unggas.
Produk olahan perikanan [bakso, nugget, dendeng, dan abon], ikan hias, dan bibit ikan lele dari Prodi Agribisnis Perikanan Air Tawar, dan produk merchandise dan jasa pemotretan dari Prodi Multimedia. [timhumaspolbangtanbogor]
Sukabumi of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
