Club Tani Indonesia Ajak Pemuda Jadi Petani Tebu
Club Tani Indonesia Invites Young People Become Cane Farmers
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
TIDAK bisa dipungkiri, saat ini menjadi petani merupakan sebuah profesi yang kurang menarik khususnya bagi para pemuda. Kaum muda Indonesia lebih tertarik merantau ke kota dan bekerja sebagai buruh atau pegawai.
Melihat fenomena tersebut, sekelompok pemuda tergabung dalam Club Tani Indonesia berupaya membangkitkan semangat untuk kembali ke desa dan menjadi petani.
Rudy Prastiawan, Ketua Club Tani Indonesia mengungkapkan, klub yang dipimpinnya merupakan media komunikasi, interaksi, dan berkumpulnya generasi muda yang memiliki minat dan antusiasme untuk menjadi petani masa depan Indonesia.
Gagasan ini diawali sekelompok pemuda yang pada 2009 masih menjadi berorientasi usaha dan bekerja di kota. Menurutnya, setelah mendapatkan motivasi dan inspirasi dari bapak Wasis Pramono, saat itu menjabat Kepala Bidang PKBL PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X) membuat mereka semangat untuk concern di bidang pertanian dan agroindustri.
Pada Agustus 2012 lalu, dia dan lima orang temannya, tertarik menjadi petani khususnya petani tebu. Kemudian Oktober 2013, keenam pemuda ini meminta pelatihan pembibitan.
Rudi menambahkan Club Tani Indonesia memiliki visi memberdayakan generasi muda untuk sadar, peduli, dan mau bergerak menjadi petani masa depan Indonesia. Serta misi pengembangan lahan, pengembangan produk dan pemasaran, riset dan teknologi.
"Dari enam orang, saat ini jumlah anggota kami bertambah menjadi 50 orang," ujar dia.
Rudi menambahkan, Club Tani Indonesia akan terus mencari dan mengugah semangat pemuda Indonesia untuk berminat menjadi petani. Bukan hanya mencari pekerjaan di kota namun bisa membuka pekerjaan bagi orang lain.
IT IS undeniable, currently become farmer is a profession that is less attractive, especially for young people. Indonesian young people more interested migrate to the city and worked as laborers or employees.
Responding to the phenomenon, several young people who joined in the Indonesian Farmers Club (Club Tani Indonesia) seeks to raise the spirit of young people back to the village and become a farmer.
Rudy Prastiawan, Head the Club Tani Indonesia revealed, his club is a medium of communication, interaction, and the gathering of young people who are interesting and exciting to be the future of Indonesian farmers, as reported by Indonesia Finance Today.
This idea started several young people in 2009 were still oriented to work in town. According to him, after got motivations and inspiration by Wasis Pramono, when it served as Head of CSR PT Perkebunan Nusantara (PTPN X) Head of CSR Estates PT Nusantara X (PTPN X) makes them excited to care about the development of agriculture and agro-industry.
In August 2012, he and five of his friends, keen to farm sugar cane. And then in October 2013, six this young man asked for training nursery.
Rudy Prastiawan added, Club Tani Indonesia has a vision to empower young people to be aware, caring, and willing to move become the future of Indonesian farmers through land development, product development and marketing, research and technology.
"Of the six people, currently we increased the number of members to 50 people," he said.
Prastiawan said, Club Tani Indonesia will keep looking and evocative of the spirit of Indonesian young people to become farmers. Not just to make a living in town but could open jobs for other people in the village.
