Mutu Benih, Pengawasan Terhadang Jumlah SDM untuk 7 Ribu Kecamatan

Seed Quality, Control Constraints HR for 7 Thousand Subdistrict

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Mutu Benih, Pengawasan Terhadang Jumlah SDM untuk 7 Ribu Kecamatan
Dirjen Tanaman Pangan, Udhoro K Unggoro (ke-2 kiri) bersama Mentan Suswono di Karawang (Foto: Kementan)

Jakarta (B2B) -  Sistem dan kinerja industri perbenihan terus dibenahi agar mampu meningkatkan kontribusi terhadap  pembangunan tanaman pangan. Namun aspek pengawasan belum seperti yang diharapkan lantaran jumlah pengawas benih baru tersedia 1.041 orang dengan wilayah kerja sekitar 7 ribu kecamatan.

"Artinya, seorang pengawas benih harus mengawasi 7 wilayah kecamatan padahal yang ideal adalah satu banding satu," kata Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Ir Udhoro Kasih Unggoro dalam dialog interaktif tentang perbenihan yang disiarkan TVRI belum lama ini.

Dalam dialog interaktif tersebut hadir Direktur Produksi PT Sang Hyang Sri, Dr Nizwar Syafa´at dan Kepala Divisi Produksi PT Pertani, Ir Edy Kuswandi.

Menurut Udhoro, selama ini kontribusi benih unggul dan bermutu terhadap keberhasilan peningkatan produksi pangan diperkirakan mencapai 25% atau di urutan kedua dalam sistem produksi tanaman.

"Dengan makin baiknya sistem dan industrinya, kinerja produksi pun akan lebih mantap guna memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Di sisi lain,  penggunaan benih bermutu tinggi di kalangan petani  akan semakin meluas untuk mempercepat peningkatan produksi pangan nasional khususnya padi," kata Dirjen Tanaman Pangan.

Dia mengingatkan, industri benih memang cukup kompleks karena yang dikelola adalah benda hidup. Proses dan mata rantai yang harus dilalui cukup panjang dan rumit, dimulai dari tingkat petani, penangkar, pengolahan, pengemasan hingga distribusi ke tingkat petani.

Jakarta (B2B) - Systems and performance of the seeds industry continually improved for improve the development of food crops. However, aspects of supervision does not meet expectations because supervisors seeds only 1,041 people for 7 thousand subdistrict.

"That is, a supervisor should handle seven districts while the ideal one-to-one," said Director General of Food Crops Ministry of Agriculture, Ir Udhoro Unggoro Kasih in the interactive dialogue on seeds, which was broadcast by TVRI recently.

In the interactive dialogue present Production Director of PT Sang Hyang Sri, Dr. Nizwar Syafa´at, and Head of the Division Production PT Pertani, Ir Edy Kuswandi.

According Udhoro, currently seed contributed to the success and quality of food production is expected to increase 25% or second in crop production systems.

"The increase in industrial production and seeds systems, crop production will increase for fulfill domestic needs. Additionally, the use of high quality seed by farmers will be expand for accelerate the increase in national food production, especially rice," said Director General of Food Crops.

He warned that seeds industry is quite complex because managing living things. Process and the chain is long and complex, ranging from the farmer, breeding, processing, packaging and distribution to the farm level.