Dukungan Ditjen PSP, Petani Sorong `Happy` Terima KUR dari Mentan SYL

Indonesian Govt Encourages Farmers to Use People`s Business Credit

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Dukungan Ditjen PSP, Petani Sorong `Happy` Terima KUR dari Mentan SYL
KUR Rp49,6 MILIAR: Mentan Syahrul Yasin Limpo [tengah] menyerahkan KUR pertanian untuk Papua Barat kepada Gubernur Gubernur Dominggus Mandacan [kanan] didampingi Menko Kemaritiman, Luhut B Panjaitan [Foto: Humas Ditjen PSP]

Sorong, Papua Barat [B2B] - Ludia, 28, adalah salah satu dari sejumlah petani di Provinsi Papua Barat yang happy alias bahagia dikunjungi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo [SYL] yang menyerahkan Kredit Usaha Rakyat [KUR] didampingi Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian - Kementerian Pertanian RI [PSP Kementan] Sarwo Edhy, pada Rabu [26/2].

Ludia mengawali usaha di sektor pertanian dengan menanam sayuran. Selama ini hasil panen yang didapat dan dijual, dia secara teratur setiap bulan menyisihkan pendapatannya untuk menabung di salah satu bank BUMN. Ludia berkeinginan mengembangkan usahanya, tidak hanya menanam sayuran tapi juga ingin beternak. 

"Saya sempat bicarakan dengan penyuluh pertanian di kampung. Selain tanam sayur, saya juga ingin beternak babi," kata dia. Bahkan Ludia sempat mengutarakan keinginan tersebut kepada pihak bank tempat dia menabung.

Dengan senyum sumringah, dia melanjutkan, "saya tidak percaya ketika dihubungi bank sebagai penerima KUR pertanian sebesar Rp30 juta dan diminta hadir dalam acara penyerahan KUR pertanian oleh Mentan Syahrul." 

Dengan suara parau dan mata berkaca-kaca, Ludia mengucapkan syukur dan terima kasih atas dukungan pemerintah. Dirinya berjanji akan menggunakan KUR untuk ternak babi dan mengembangkan tanaman sayuran. 

Penerima bantuan KUR lainnya, Abun, 30, mengakui bahwa pemerintah berpihak pada petani kecil. Pasalnya, sebagai petani sayuran, bantuan KUR pertanian ini akan digunakan untuk membeli pupuk, dan bibit sayuran.

"Modal ini akan saya gunakan untuk beli pupuk dan tanam sayuran, saya tanam yang ringan-ringan saja, karena sayuran ini perawatannya tidak susah," ungkapnya. 

Abun berharap pemerintah terus mendukung petani dengan permodalan seperti ini. Kemudahan dan keringanan untuk mengembangkan usaha tani, sangat penting baginya sebagi insentif. 

Kepala Biro Humas dan informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa KUR pertanian  adalah skema permodalan, yang bertujuan meningkatkan usaha rakyat dibidang pertanian, melalui kredit usaha dengan bunga rendah 6% per tahun.

"Mentan Syahrul punya komitmen kuat. Kementan menyiapkan Rp50 trilliun khusus KUR pertanian. Siapa pun bisa mengakses. Petani dan milenial berorientasi ekspor saya sarankan manfaatkan ini," tegas Kuntoro. [Sur]

Sorong of West Papua [B2B] - The Indonesian government provides a budget for people´s business credit [KUR] around IDR 50 trillion to be used by farmers to increase agricultural production. Agriculture Minister Syahrul Yasin Limpo encouraged farmers to use KUR provided by the state, as an effort to improve the welfare of farmers across the country.