Hari Krida Pertanian 2013: "Hari Bersyukur dan Mawas Diri", kata Suswono

Day Activities of Agriculture 2013: "The Day Grateful and Introspective."

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Hari Krida Pertanian 2013: "Hari Bersyukur dan Mawas Diri", kata Suswono
Menteri Pertanian Suswono menyematkan tand kesetiaan pegawai kepada para pegawai Kementerian Pertanian yang berprestasi (Foto: B2B/Mya)

Jakarta (B2B) - Peringatan Hari Krida Pertanian bukan hanya sekadar melakukan serangkaian acara, tetapi memiliki arti penting sebagai hari bersyukur, hari berbangga hati ,dan sekaligus mawas diri. Diikuti introspeksi atas kinerja masyarakat pertanian kepada bangsa dan negara.

"Refleksi dari arti peringatan ini adalah sebagai insan pertanian harus mampu menjawab pertanyaan, apa yang telah kita berikan, apa yang kita dedikasikan, kita darma baktikan bagi kemajuan petani dan pertanian Indonesia," kata Menteri Pertanian Suswono pada peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-41 di Jakarta, Jumat (21/6).

Dalam kesempatan itu hadir Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Hari Priono.

Suswono menambahkan, sektor pertanian mempunyai peranan strategis terutama sebagai penyedia pangan rakyat Indonesia, berkontribusi nyata dalam penyediaan bahan baku industri, bio-energi, penyerapan tenaga kerja, sumber devisa negara, sumber pendapatan rakyat dan pelestarian lingkungan.

Dengan segala keterbatasan yang kita miliki, kata Mentan, sampai hari ini masyarakat petani dan kita masih mampu menyediakan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Komitmen pemerintah telah ditetapkan melalui Direktive Presiden RI bahwa untuk pangan tidak hanya harus cukup tetapi pada 2014 tapi ditargetkan surplus 10 juta ton beras pada 2014," ungkap Mentan Suswono.

Selain itu, ungkap Suswono, kita telah berkomitmen pada 2014, tidak hanya mampu meningkatkan swasembada beras, tetapi juga menargetkan tercapainya swasembada jagung, kedelai, gula dan daging. "Sudah barang tentu upaya ini memerlukan kerja keras, tidak cukup dengan cara kerja biasa."

Jakarta (B2B) - Memorial Day Activities of Agriculture is not just a series of events, but it has significance as a day of gratitude, pride day, and also introspective. Followed by introspection on the performance of the agricultural community to the nation.

"The reflection of this memorial, we should be able to answer the question, what we give, what we dedicate, we devote to the advancement of Indonesian farmers and agriculture," said Agriculture Minister Suswono on Day Activities of Agriculture (HKP) to-41 in Jakarta , Friday (21/6).

The activity was was attended Vice Minister of Agriculture, Rusman Heriawan, and Secretary General of the Ministry of Agriculture, Hari Priono.

Suswono added, the agricultural sector has a strategic role as a provider of food the people of Indonesia, contributed significantly in the provision of industrial raw materials, bio-energy, employment, source of national income, source of income of the people and the preservation of the environment.

With all the limitations that we have, said Minister of Agriculture, to this day the farmers and we are still able to provide food for all the people of Indonesia.

"The government´s commitment has been established through Presidential Direktive that to not only have enough food, but in 2014 targeted a surplus of 10 million tonnes of rice in 2014," said Minister of Agriculture Suswono.

In addition, said Suswono, we have committed in 2014, was not only able to increase self-sufficiency in rice, but also targets the achievement of self-sufficiency in corn, soybeans, sugar and meat. "Of course, this effort requires hard work, not quite the usual way of working."