Mentan Ingatkan Perbankan Jangan Tarik Agunan untuk KUR
Minister of Agriculture Ask Banks Do not Require Collaterals for KUR
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - Menteri Pertanian Suswono mempertanyakan kebijakan perbankan yang masih menarik agunan untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada petani. Tindakan bank menarik agunan untuk KUR tidak sesuai dengan peraturan pemerintah, sehingga pihaknya meminta kepala daerah untuk meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan program KUR.
Suswono pun menuturkan pertemuannya dengan petani jamu untuk meminjam modal hanya sebesar Rp5 juta saja masih harus memakai agunan, padahal itu KUR.
"Tadi pagi saya kedatangan tamu petani jamur yang mengaku kesulitan untuk mendapatkan KUR. Tolong diingatkan, kalau perlu Pak Bupati, Walikota menegur bank-bank yang tidak disiplin," kata Suswono saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Pertanian (Kementan) Rabu pagi yang dihadiri Menteri Kordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, Rabu (16/1).
Seperti diketahui, KUR merupakan salah satu program yang dicanangkan pemerintah sebagai upaya meningkatkan akses terhadap permodalan usaha. Berdasarkan data pemerintah, KUR telah disalurkan kepada 6,8 juta orang hingga 2012.
Jakarta (B2B) - Minister of Agriculture Suswono banking policy questioned that still require collateral for Business Credit (KUR) to farmers. Bank actions did not in accordance with government regulations, so that it has asked the head of the region to improve the monitoring of the implementation of the KUR program.
Suswono also said his meeting with herb farmers to borrow capital amounted to only Rp 5 million have yet to be put on the collateral, but it KUR.
"This morning I had guests fungus farmers who are having trouble to get the KUR."Please be reminded, if necessary, Bupati, Mayor admonishing banks did not disciplined, "he said when opening National Working Meeting (Rakernas) Ministry of Agriculture (Ministry of Agriculture) Wednesday which was attended by Coordinating Minister for the Economy, Hatta Rajasa, Wednesday (16/1).
As is known, is one of the KUR program launched by the government in an attempt to improve access to venture capital. According to government data, KUR has been distributed to 6.8 million people by 2012.
